Header Ads Widget

Alumni SMP Katholik Tanjungpinang TA.1989 Bersama Polda Kepri Gelar Baksos Kepada Masyarakat Galang

Foto : Kapolda Kepri Irjen. Pol. Dr. Aris Budiman bersama Alumni SMP Katholik Tanjung Pinang TA. 1989 melaksanakan pembagian sembako kepada masyarakat Galang. (dok)

Batam, jejaksiber.com – Kapolda Kepri Irjen. Pol. Dr. Aris Budiman bersama Alumni SMP Katholik Tanjung Pinang TA. 1989 melaksanakan pembagian sembako kepada masyarakat Galang yang terdampak PPKM bertempat di Mapolsek Galang, Jumat lalu (20/8/21).

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kapolda Kepri di dampingi oleh Dir Intelkam Polda Kepri Kombes Pol M. Rodjak Suhaeli, Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol M. Rendra Salipu, Dir Reskrimum Polda Kepri Kombes Pol Jefri Ronal Parulian Siagian, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., Kabid Propam Polda Kepri Kombes Pol Stefanus Michael Tamuntuan, Wakapolresta Barelang AKBP Junoto, PJU Polresta Barelang, Kapolsek Galang AKP Herman Kelly, Danramil Galang Kapten Inf Janawar dan Camat Galang Ute Rambe.

Bantuan sosial itu berupa beras 10 Kg dan sembako kepada masyarakat Galang yang terdampak PPKM ini sebanyak 500 paket sembako.

Kapolda Kepri dan PJU Polda Kepri beserta rombongan membagikan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan Tokoh Agama Islam Kecamatan Galang, Tokoh Agama Kristen Kecamatan Galang, Tokoh Masyarakat Kecamatan Galang, selanjutnya akan didistribusikan ke masing-masing Kelurahan.

Kapolresta Barelang melalui Wakapolresta mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian Polri kepada masyarakat dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM.

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa bermanfaat," pungkasnya.

Melalui Kasi Humas Polresta Barelang Iptu Tigor Sidabariba, Wakapolres mengatakan bahwa dalam kesempatan itu juga di himbau kepada Masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam situasi PPKM Level 3 dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan 5M.

"Sehingga kita dapat bersama sama menekan Penyebaran Covid-19 dan level PPKM segera menurun," ungkap Tigor Sidabariba. (Js)