Header Ads Widget

Camat Tanjung Medan Terkesan Arogan Jawab Konfirmasi Wartawan Terkait Penganiayaan yang Dilakukan Penghulu

Foto : Screenshot Foto profil WhatsApp Camat Tanjung Medan. (dok/Ss)

Rohil, jejaksiber.com - Beredar informasi meleset dengan cepat terkait pemukulan terhadap warga yang dilakukan oleh oknum Penghulu di Kepenghuluan Tanjung Medan Bagian Barat.

Sementara korbanya merupakan warga Dusun Bagan Cacing, Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Informasi sementara, pemukulan tersebut terjadi tpada tanggal 23 Januari 2022 lalu, yang mana korban dalam peristiwa pemukulan tersebut berinisial "DM" yang di tuduh sebagai pencuri sawit di Desa tersebut.

Anehnya, dalam persoalan pemukulan itu, berdasarkan informasi sementara tidak ada ditemukan barang bukti yang menguatakan bahwa korban pemukulan itu merupakan pelaku pencurian tersebut.

Mirisnya lagi, berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu sumber yang dapat di percaya (warga sekitar-red) yang tidak ingin dipublikasikan namanya menceritakan kejadian tersebut kepada awak media ini, Selasa (1/2/22).

"Selain di aniaya, korban juga diminta ganti rugi senilai lebih kurang 20 juta rupiah oleh oknum Penghulu yang diduga melakukan pemukulan terhadap korban," ujar warga itu sembari menceritakan peristiwa tersebut.

Untuk memastikan informasi tersebut, awak media ini mencoba melakukan konfirmasi langsung kepada Camat Tanjung Medan yang terjadi beberapa waktu lalu, yang di duga dilakukan oleh seorang oknum berinisial "S" yang merupakan Penghulu Tanjung Medan Bagian Barat itu.

Namun sangat disayangkan, berdasarkan keterangan dari oknum inisial "M" yang mengaku Sebagai Camat Tanjung Medan itu terkesan arogan saat di konfirmasi Wartawan.

Dalam penjelasannya, Camat Tanjung Medan tersebut dinilai terlalu arogan, yang diduga kuat mengetahui peristiwa pemukulan tersebut, serta terkesan menutupi peristiwa pemukulan itu.

"Gini aja pak Handoko, kalau warga itu merasa di pukul, suruh aja masyarakat itu melapor ke Polsek, lapor aja, tak perlu keterangan lagi, lapor aja ke Polisi, pokoknya kita jumpa aja besok di Bagan," ujar Camat Tanjung Medan itu kepada awak media ini melalui panggilan telepon, Selasa (1/2/22) siang.

Tak hanya itu, oknum Camat tersebut juga mengatakan bahwa dirinya mengenal salah seorang oknum Wartawan yang berinisial "F" yang diduga sebagai upaya untuk menghentikan konfirmasi terkait persoalan tersebut.

"Saya juga kenal Wartawan, kalau gak gini aja, kutemui awak besok di Bagan, saya dengan Kapolsek ini, pokoknya kita ketemu besok, titik, kok takut pulak, tak usah banyak ngomong lagi, pokoknya kita ketemu besok titik," ucap Camat itu dengan nada arogan.

Hingga berita ini diterbitkan, oknum Penghulu belum dapat dimintai keterangannya terkait peristiwa pemukulan tersebut.

Penulis : Handoko

Editor : Js