Foto : Senyawan Harefa (Mahasiswa Fakultas Hukum Unrika). (dok/ist) |
Batam, JejakSiber.com - Kesalahan berbahasa adalah pemakaian bentuk-bentuk tuturan berbagai unit kebahasaan yang meliputi kata, kalimat, paragraf, yang menyimpang dari system kaidah bahasa Indonesia baku, serta pemakaian ejaan dan tanda baca yang menyimpang dari sistem ejaan dan tanda baca yang telah ditetapkan.
Ada dua sumber utama penyebab kesalahan berbahasa yaitu interlingual dan intralingual. Kesalahan yang bersumber pada interlingual maksudnya adalah bahwa kesalahan itu disebabkan oleh adanya kontak antara dua bahasa. Kontak antara dua bahasa akan mengakibatkan adanya transfer. Kesalahan tersebut meliputi: kesalahan memilih kata untuk mewakili konsep-konsep, kesalahan di bidang ejaan, dan kesalahan tata bahasa yang terdiri atas kesalahan imbuhan, kesalahan aktif-pasif, kesalahan konjungsi dan preposisi, serta kesalahan susunan kalimat. Bahasa Indonesia terdapat beberapa karta yang artinya bernuansa dengan kesalahan yaitu; penyimpangan, pelanggaran, dan kekhilafan. Keempat kata itu dapat dideskripsikan artinya sebagai berikut.
1. Kata „salah‟ diantonimkan dengan „betul‟, artinya apa yang dilakukan tidak betul, tidak menurut norma, tidak menurut aturan yang ditentukan. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh pemakai bahasa yang belum tahu, atau tidak tahu terdapat norma, kemungkinan yang lain dia khilaf. Jika kesalahan ini dikaitkan dengan penggunaan kata, dan tidak tahu kata yang tepat dipakai.
2.“Penyimpangan‟ dapat diartikan menyimpang dari norma yang telah ditetapkan. Pemakai bahasa menyimpang karena tidak mau, enggan, malas mengikuti norma yang ada. Sebenarnya pemakai bahasa tersebut tahu norma yang benar, tetapi dia memakai norma lain yang dianggap lebih sesuai dengan konsepnya.
3.“Pelanggaran‟ terkesan negatif karena pemakai bahasa dengan penuh kesadaran tidak mau menurut norma yang telah ditentukan, sekalipun ia mengetahui bahwa yang dilakukan berakibat tidak baik.
4.“Kekhilafan‟ merupakan proses psikologis yang dalam hal ini menandai sesorang khilaf menerapkan teori mengakibatkan sikap keliru. Kekhilafan dapat diartikan kekeliruan. Kemungkinan salah ucap, salah susun karena kurang cermat.
Kesalahan dalam penulisan huruf miring dalam kalmiat: Job description ialah penjelasan kerja dari segolongan orang yang berantakan serta tidak tersusun yang tidak bisa mencapai target.
Kesalahan penulisan kata dalam kalimat: lingkungan kerja harus rapi dan bersih.
Harusnya: lingkungan kerja harus rapid an bersih.
Kesalahan tanda baca(,) : Data bisa dihimpun melalui, metode survey, pengamatan, serta dokumentasi.
Seharusnya : Data bisa dihimpun melalui metode survey, pengamatan, serta dokumentasi.
Penulis : Senyawan Harefa (Mahasiswa Fakultas Hukum Unrika)