Header Ads Widget

Jamin Keselamatan Penerbangan, Kepala Kantor UPBU DEO Sorong Bentuk Komite Keamanan Bandara

Foto : Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas 1 Bandara Dominie Eduard Osok (DEO) Sorong, Cece Tarya, S.T., M.A. saat memberikan sambutan. (dok/Jos)

Sorong, JejakSiber.com - Untuk menjamin keselamatan penerbangan, diperlukan program keamanan dengan membentuk Komite Keamanan Bandara.

Rapat pembentukan Komite Keamanan Bandara diselenggarakan, Selasa (27/9/22) di Ryilick Panorama Hotel lantai 5, Jl. Samratulangi, Kampung Baru Distrik Sorong Kota.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Wawan Erawan, S E., M.M., Dandim 1802/Sorong, Letkol Inf Tody Irmansyah, unsur pimpinan TNI-Polri, Pemerintah Kota Sorong serta pimpinan instansi teknis terkait.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas 1 Bandara Dominie Eduard Osok (DEO) Sorong, Cece Tarya, S.T., M.A. mengatakan, pembentukan Komite Keamanan Bandara tersebut bertujuan untuk menciptakan keteraturan penerbangan sipil dan memberi perlindungan kepada penumpang dan petugas sesuai perlindungan hukum.

"Kegiatan komite keamanan sangat penting di dunia penerbangan dalam penanganan keamanan bandara dari penanggulangan darurat bandara udara, mengingat ancaman penerbangan semakin meningkat, diantaranya melalui cyber disiapkan untuk kegiatan G-20 di Denpasar agar dapat  berjalan lancar, kemudian diperlukan peran dan aksi terhadap anggota komite dalam pelaksanaan keamanan bandara, dan melaksanakan tugas sesuai SOP," ujar Cece Tarya.

Hal senada juga disampaikan oleh Danrem 181/ PVT bahwa kegiatan komite keamanan bandara tersebut diharapkan terlaksana dengan baik untuk menjamin keamanan penerbangan dengan melibatkan instansi terkait seperti TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya.

"Kota Sorong sebagai pintu peradaban, tidak menutup kemungkinan akan terjadinya suatu ancaman yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu, yakni teroris atau kelompok kriminal lainnya untuk mengganggu keamanan di wilayah Papua Barat," kata Danrem berpangkat Jenderal Bintang Satu itu.

Danrem juga menyampaikan beberapa hal penting diantaranya, keamanan dan kondusifitas bandara adalah tugas dan tanggungjawab bersama untuk menghadapi segala bentuk ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi.

"Memberikan dukungan informasi sebanyak banyaknya untuk menjadi masukan kepada pihak bandara serta stakeholder lainnya," tegas Danrem 181/PVT. (Jos)

Editor : Js