Header Ads Widget

Puluhan Warga Gadingan Bersama Bang Ipoel Datangi Polsek Jangkar

Foto : Ketum Garda Sakera, Bang Ipoel saat mendampingi masyarakat mendatangi Mapolsek Jangkar. (dok/ist/Iwan)

Situbondo, JejakSiber.com - Diduga adanya penyerobotan tanah warga Desa Gadingan sekitar 6 bidang dengan luas lebih kurang 14 hektar (Ha) yang saat ini dikerjakan oleh pihak lain dan guna mendapatkan keadilan warga, hari ini puluhan warga Gadingan bersama Bang Ipoel Garda Sakera mendatangi Polsek Jangkar untuk melaporkan kasus tersebut, Kamis (24/11/22).

Permasalahan ini sudah sempat melakukan mediasi di Kecamatan Jangkar namun belum ada keputusan, justru tidak adanya perwakilan dari warga setempat dan sampai saat ini lokasi tersebut masih dikerjakan oleh pihak perusahaan.

Akhirnya, hari ini resmi dilaporkan di Polsek Jangkar Situbondo dengan Nomor TBL-B/31/XI/2022/SPKT/POLSEK JANGKAR/POLRES SITUBONDO/POLDA JAWA TIMUR.

Salah satu warga, Musyawir mengatakan, "Saya berharap hak-hak kita sebagai masyarakat dan saya sendiri sebagai warga Gadingan ini cepat selesai dan kita mendapatkan keadilan," ujar Musyawir saat dikonfirmasi awak media ini.

Sementara itu, Kades Gadingan, Suhdi yang saat itu juga turut hadir mengatakan, "Semoga saja persoalan ini segera selesai agar dapat memberikan ketenangan kepada warga Gadingan sehingga kamtibmas terjalin," pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Bang Ipoel selaku Ketum Garda Sakera kepada awak media ini mengatakan, "Kita disini melakukan upaya hukum untuk mendapatkan keadilan, jangan hanya warga yang disalahkan namun pihak perusahaan juga disalahkan mengerjakan tanah yang bersengketa untuk menjaga kamtibmas di Situbondo," ucap Bang Ipoel.

Ketum Garda Sakera itu juga menegaskan, "Selama ada Bang Ipoel jangan perkosa hak warga dan kami akan terus mengawal kasus ini sehingga Polsek Jangkar bisa melakukan tugasnya secara profesional," tegas Ipoel.

Di akhir perbincangannya dengan awak media ini, Bang Ipoel menuturkan, "Jangan pancing kami sebagai masyarakat ketika APH membiarkan pengusaha melakukan aktifitasnya di tanah warga dan juga ini pelajaran untuk para pengusaha-pengusaha di Situbondo selama ada Garda Sakera maka jangan coba-coba menyakiti masyarakat kecil," tutup Ketum Garda Sakera itu dengan nada lantang. (Iwan)

Editor : Js