Header Ads Widget

Papua Libur Fakultatif Rayakan HUT GKI

Foto : Perayaan HUT GKI di Tanah Papua ditandai dengan ibadah syukur pada denominasi gereja, Kamis (26/10/23) pukul 09.00 WIT. (dok/ist/Jos)

Sorong, JejakSiber.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menetapkan Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Kristen Injili (GKI) sebagai hari libur fakultatif untuk wilayah Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Pada waktu itu, melalui surat edaran Gubernur Papua Nomor: 003.2/12709/Z Tanggal 22 Oktober 2015 silam, olehnya kepada seluruh SKPD, BUMN, BUMD, Perbankan, sekolah dan kantor di liburkan.

Perayaan HUT GKI di Tanah Papua ditandai dengan ibadah syukur pada denominasi gereja, Kamis (26/10/23) pukul 09.00 WIT.

Sebelum mulai perayaan, seperti biasa panitia menyelenggarakan beberapa lomba dengan melibatkan semua gereja, masing-masing lomba paduan suara, lomba menyanyikan lagu himne GKI, dan pengucapan pengakuan iman rasuli versi Papua.

Khusus di Gereja GKI Syaloom Klademak, ibadah perayaan HUT ke-67 tahun GKI dilaksanakan ibadah yang dipimpin langsung oleh Ketua Jemaat, Pdt. Elsye Maniagasi Putirulan, S.Th., M.Mis. dengan renungan khotbah diambil dari kitab Yohanes 17 : 20-23 dengan topik pembacaan "Doa Yesus Untuk Murid-muridnya"

Dalam khotbahnya, Pdt. Elsye Maniagasi Putirulan mengatakan, usia 67 tahun kalau diistilahkan kepada manusia dinamai usia lanjut.

"Seiring berjalannya waktu, selalu ditantang untuk tampil sebagai gereja injili, harus mampu memberikan tugas pelayanan jemaat di bumi cendrawasih," kata Pdt. Elsye Maniagasi Putirulan.

Untuk mencapai hal itu, Ibu Pendeta itu menegaskan, "Kita dituntut selalu berdoa sebab doa yang percaya adalah alat komunikasi dengan Tuhan," pungkasnya.

Menurut Ketua Jemaat Gereja GKI Syaloom Klademak itu, Doa yang sungguh sungguh sangat penting, dan Doa dijadikan skala prioritas bagi kehidupan manusia.

Didepan ratusan jemaat yang beribadah, Pdt. Elsye Maniagasi Putirulan mengatakan bahwa GKI di Tanah Papua adalah suatu Gereja yang bersifat oikumenis dan bukan gereja suku.

"Oleh karena itu, anggota anggota di jemaat GKI berasal dari orang Papua dan orang orang bukan Papua dari berbagai suku, serta dari berbagai latar belakang keanggotaan gereja yang datang ke Tanah Papua," ujar Pdt. Elsye Maniagasi Putirulan.

Perayaan HUT GKI yang ke-67 di GKI Syaloom Klademak ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Pdt. Elsye Maniagasi Putirulan yang disaksikan oleh para jemaat, selanjutnya kue ulang tahun dibagi-bagikan kepada anggota PHMJ serta koodinator jemaat, PKB, PW, PAM dan unsur unsur pelayanan lainnya. (Jos)

Editor : Js