Header Ads Widget

Kapolsek Pancur Batu Diduga Kuat Blokir WhatsApp Wartawan Usai Dikonfirmasi Terkait Dugaan Judi

Foto : Kantor Polsek Pancur Batu. (dok/ist)

Deli Serdang, JejakSiber.com - Kapolsek Pancur Batu, Kompol Noorman Haryanto Hasudungan diduga kuat sangat gerah dengan pemberitaan terkait dugaan aktivitas perjudian (303) yang kian marak di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Pancur Batu.

Pasalnya, hingga saat ini, Selasa (7/11/23), Kapolsek Pancur Batu masih memblokir nomor WhatsApp (WA) Wartawan, sehingga awak media ini tidak dapat melakukan konfirmasi lewat pesan WhatsApp mengenai pemberitaan soal dugaan judi yang terbit di Media Elektronik dan sudah viral. Tindakan Kapolsek Pancur Batu itu sangat disayangkan.

Dari pemberitaan sebelumnya yang menyoroti tentang maraknya judi di wilayah hukum Polsek Pancur Batu di beberapa titik lokasi, berdasarkan informasi yang diperoleh atas keresahan warga, salah satu diduga lokasi judi dan diduga menjadi tempat peredaran narkoba jenis sabu-sabu yang berada di Jl. HM Puna Sembiring, Gang Tarigan, Kecamatan Pancur Batu, Tiang Layar, Pramuka Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Wilkum Polsek Pancur Batu.

"Lokasi persisnya berada di perladangan warga, di belakang perladangan ini ada tempat diduga digunakan sebagai tempat judi dan tempat penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu," kata salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Warga juga menyebutkan bahwa ada salah seorang oknum berambut cepak dan oknum Wartawan berinisial 'RN' dan Sinuhaji diduga kuat telah memback-up dengan berlalu lalang di lokasi haram tersebut, sehingga sudah sangat meresahkan warga.

Berdasarkan informasi tersebut, tim awak media berniat kembali mengkonfirmasi soal dugaan praktik judi tersebut. Wartawan pun mengirim pesan lewat pesan WhatsApp, Sabtu (4/11/23) kemarin. Namun hingga Senin (6/11/23), pesan tersebut tidak masuk, dan hanya centang satu, sehingga diduga kuat nomor awak media ini telah diblokir oleh Kapolsek Pancur Batu Kompol Noorman Haryanto Hasudungan.

Sementara baru-baru ini, Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Sandi Nugroho menyebutkan bahwa peran media massa sangat penting, terlebih saat ini sudah mulai memasuki tahun politik. Diharapkan, kolaborasi akan semakin erat untuk menciptakan pemilu damai.

Kadiv Humas mengaku, peran media massa sangat penting, terlebih saat ini sudah mulai memasuki tahun politik. Diharapkan, kolaborasi akan semakin erat untuk menciptakan pemilu damai.

"Dengan adanya pemilu yang cukup besar atau pesta demokrasi, persatuan dan kesatuan tetap harus dijaga," kata Sandi Nugroho melalui keterangan persnya kepada media saat menerima audiensi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), di Jakarta, Rabu (25/10/23).

Sandi Nugroho mengungkapkan bahwa audiensi tersebut dilakukan guna mempererat hubungan antara Polri dengan media agar upaya menciptakan situasi kondusif semakin kuat.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media ini masih kesulitan untuk melakukan konfirmasi kepada pihak aparat penegak hukum terkait dugaan aktivitas perjudian serta dugaan peredaran narkoba tersebut. (Tim)

Editor : Js