Header Ads Widget

Konferensi 1 PWI Papua Barat Daya Hasilkan Ketua Baru

Foto : Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat Daya menggelar Konferensi 1 PWI dengan mengusung tema "Pers Berdaulat Pemilu Demokrasi Indonesia Maju" (dok/ist/Jos)

Sorong, JejakSiber.com - Status Sorong Raya, Provinsi Papua Barat berubah status sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) dinamai Provinsi Papua Barat Daya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat Daya menggelar Konferensi 1 PWI dengan mengusung tema "Pers Berdaulat Pemilu Demokrasi Indonesia Maju"

Konferensi 1 PWI tersebut dilaksanakan pada Sabtu (16/12/2023) kemarin di Aimas Hotel & Convention Centre, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya yang diikuti insan pers terutama wartawan yang berhak di pilih dan memilih dengan syarat utama kartu biru PWI dinyatakan masih berlaku.

Ada dua calon Ketua PWI yang maju, yakni Wahyudi dan Olha Iriyanti Mulalinda. Setelah pemilihan melalui rapat pleno pemilihan, Wahyudi memenangkan pemilihan dengan perolehan dari jumlah suara sebanyak 35 orang, maka dengan demikian Wahyudi sah menjadi Ketua PWI Provinsi Papua Barat masa periode 2023-2028.

Konferensi 1 PWI Provinsi Papua Barat Daya turut disaksikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah mewakili Ketua PWI serta Ketua Bidang Daerah, M. Harris Sadikin.

Pada kesempatan itu, Sekjen PWI Pusat menyampaikan, PWI berkepentingan di Papua Barat Daya untuk segera terbentuk kepengurusan PWI definitif sebab insan pers punya kepentingan dalam mengawal demokrasi mengisi kedaulatan Republik Indonesia ini dan harus punya peran serta mengisi pembangunan.

Sayid Iskandarsyah merasa bangga karena Papua Barat Daya adalah DOB yang melakukan konferensi PWI, "Saya bangga melihat anggota PWI yang ada di lima Kabupaten dan satu Kota masuk pada Provinsi Papua Barat Daya, karena melalui konferensi PWI telah terpilih Ketua PWI Papua Barat Daya yang definitif dan komisi komisi lainnya segera disusun oleh Kerua terpilih," ujar Sayid Iskandarsyah.

Sekjen PWI Pusat itu juga berpesan agar seluruh anggota PWI Provinsi Papua Barat Daya harus menghormati siapa yang menjadi pemenang dan siapa yang kalah, karena menurutnya hal itu merupakan prinsip demokrasi. (Jos)

Editor : Js