Header Ads Widget

Karateka Dojo Gagak Timur Batam Terima Sabuk Baru: Penuh Haru dan Kebanggaan

Foto : Karateka Dojo Gagak Timur Batam Terima Sabuk Baru: Penuh Haru dan Kebanggaan. (dok/ist/Js)

Batam, JejakSiber.com – Senyum merekah dan sorot mata penuh kebanggaan terlihat dari wajah para karateka saat menerima sabuk baru dalam kegiatan penyerahan sabuk dari hasil ujian kenaikan tingkat semester 1 yang digelar Yayasan Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Koordinator Cabang (Korca) Kota Batam pada Minggu (20/7/25) lalu di lapangan SMK Kartini Batam.

Kegiatan penyerahan sabuk tersebut dilaksanakan di Dojo Gagak Timur Batam, tepatnya di Lapangan Dataran Engku Hamidah, depan Edukits Sungai Panas, Minggu (10/8/25), acara ini menjadi momen spesial bagi para atlet muda, orang tua, dan pelatih. Walaupun dalam suasana hujan, semangat karateka tidak surut mengikuti kegiatan.

Ketua INKAI-FKTI Korca Batam, Senpai M. Khoiry, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan rasa bangganya melihat semangat dan perkembangan para karateka.

“Sabuk ini bukan sekadar kain berwarna, tapi simbol dari kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah. Saya berharap setiap karateka terus mengasah kemampuan dan menjunjung tinggi nilai-nilai karate,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan gabungan dari tiga dojo, yakni Dojo Gagak Timur Batam yang dipimpin Senpai Paulus Pela, Dojo Sinar Timur Batam yang dipimpin Senpai Andrean Sabda, dan Dojo Hikari yang dipimpin Senpai Bilgets Ouenang. Ketiga dojo ini berada di bawah naungan Induk Organisasi Olahraga (INORGA) INKAI-FKTI Korca Batam, yang dibina oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI).

Pada kesempatan itu, Senpai Paulus Pela yang akrab disapa Senpai Arnold mengatakan, pencapaian ini adalah hasil dari latihan yang konsisten dan dukungan orang tua.

“Saya selalu bilang, latihan itu bukan hanya soal teknik, tapi juga membentuk mental. Sabuk baru berarti tanggung jawab baru,” ucap Senpai Arnold.

Pada kesempatan yang sama, Senpai Andrean Sabda menambahkan, ujian kenaikan tingkat bukanlah akhir dari proses.

“Setiap tingkatan hanyalah pintu menuju perjalanan berikutnya. Karateka ini luar biasa karena tetap semangat walau latihan kadang melelahkan,” katanya.

Sementara itu, Senpai Bilgets Ouenang menekankan bahwa karate juga membentuk karakter di luar dojo.

“Kami ingin mereka bukan hanya kuat di tatami, tapi juga rendah hati dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari,” kata Senpai Bilgets.

Bagi para karateka, momen ini menjadi pengalaman tak terlupakan. Elsa Damiana Sinurat, salah satu karateka yang naik sabuk kuning, bersama 3 orang adiknya, Cornelius Nielsen Sinurat yang baru saja naik sabuk hijau, serta Nelly Laurentia Sinurat yang juga baru naik sabuk kuning, dan Olivia Great Sinurat yang masih sabuk putih, mengaku senang dan termotivasi.

“Rasanya bangga sekali. Latihan keras selama ini terbayar. Saya mau terus latihan sampai bisa sabuk hitam,” katanya sambil tersenyum.

Kebahagiaan juga dirasakan para orang tua. Verawati Siregar, orang tua dari karateka Kayla, Imanuel, dan Zionathan, menyebut penyerahan sabuk ini membuatnya terharu.

“Melihat anak-anak saya berdiri menerima sabuk baru, saya tahu semua lelahnya berangkat latihan setiap hari itu terbayar. Mereka belajar disiplin dan percaya diri,” ucapnya.

Usai penyerahan sabuk, seluruh peserta menikmati acara ramah tamah dengan makan bersama di Sekretariat Dojo Gagak Timur Batam. Gelak tawa, obrolan hangat, dan rasa kebersamaan mengisi sore itu, menutup kegiatan dengan penuh kekeluargaan.

Dengan semangat yang terus dibangun, para karateka INKAI-FKTI Korca Batam siap melangkah ke tahap berikutnya, membawa nama dojo, pelatih, dan keluarga dengan bangga. (Js)

Editor : Red