![]() |
| Foto : Kejutan Ultah Ke-18 Senpai Tiara di Dojo Mutiara: Air Mata Menjadi Tawa Bahagia. (dok/ist/Js) |
Batam, JejakSiber.com – Suasana yang awalnya tegang di Dojo Mutiara tepatnya di Fasum Serba Guna Baloi Blok II RW.01, Batu Selicin, Lubuk Baja, Kota Batam mendadak berubah menjadi penuh haru dan tawa pada Senin malam (4/8/25). Hari itu, Senpai Maria Tiara Novilia mendapat kejutan istimewa dari para karateka dan orang tua murid dalam rangka ulang tahunnya yang ke-18.
Meski hari ulang tahun Senpai Tiara jatuh pada 3 Agustus, perayaannya sengaja digelar keesokan harinya, bertepatan dengan jadwal latihan rutin. Yang membuat momen ini tak biasa adalah skenario “jebakan” yang dirancang oleh pelatih dojo, Senpai Arnold.
Menjelang akhir sesi latihan, Senpai Arnold tiba-tiba memarahi Tiara dengan ekspresi serius. Ia menegur seolah-olah Tiara telah melakukan kesalahan fatal dalam struktur latihan. Teguran itu sukses membuat Senpai Tiara kebingungan, bahkan sampai menitikkan air mata.
"Aku tahu Tiara punya mental kuat, tapi justru karena dia sebagai pemimpin di dojo ini, aku tahu ini akan jadi kejutan yang tak akan dia lupakan. Kadang kebahagiaan muncul dari drama kecil yang menyentuh," ujar Senpai Arnold sambil tersenyum.
Tepat di saat suasana hening dan tegang, salah satu orang tua karateka masuk membawa kue ulang tahun dengan lilin angka “18” menyala terang. Para karateka kecil dan orang tua langsung menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” dengan semangat, memecah suasana menjadi gelak tawa dan tepuk tangan hangat.
"Awalnya saya juga ikut deg-degan, kirain Tiara beneran bikin masalah. Tapi ternyata ini bagian dari rencana. Salut untuk kekompakan semua yang terlibat," kata seorang Ibu, salah satu orang tua karateka.
Senpai Tiara sendiri tampak terkejut sekaligus terharu. Dengan mata yang masih berkaca-kaca, ia tersenyum dan menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Baru kali ini aku nangis gara-gara dimarahin, tapi malah berakhir bahagia. Aku nggak nyangka bakal dirayain seperti ini. Terima kasih buat semuanya, kalian keluarga kedua bagiku,” ucapnya penuh emosi.
Bagi para karateka, momen tersebut memberikan kesan mendalam. Salah satu karateka, Elsa (13), bahkan mengatakan, “Senpai Tiara itu panutan kami. Lihat dia senang, kami juga ikut bahagia. Latihan hari ini beda banget, seru dan nggak bakal dilupain,” katanya.
Perayaan diakhiri dengan pemotongan kue, serta foto bersama seluruh karateka dan wali. Meski sederhana, momen ini menjadi bukti betapa kuatnya ikatan kekeluargaan yang tumbuh di balik dinding dojo.
“Di Dojo Mutiara, kita tak hanya melatih fisik dan mental, tapi juga membangun keluarga. Dan hari ini, Senpai Tiara mendapat hadiah kecil dari keluarga besar yang mencintainya,” tutup Senpai Arnold. (Js)
Editor : Red

















