![]() |
| Foto : Semangat Karateka Dojo Mutiara Warnai Fasum Baloi Blok II. (dok/ist/Js) |
Batam, JejakSiber.com – Teriakan penuh semangat terdengar bergema dari Fasum Serba Guna Baloi Blok II RW.01, Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Sabtu (9/8/25) sore.
Belasan anak mengenakan seragam karate warna putih dan sebagian karateka yang baru mendaftar mengenakan pakaian biasa mulai dari sabuk putih hingga sabuk berwarna berbaris rapi, mengikuti aba-aba dari pelatih.
Suasana itu datang dari latihan rutin Dojo Mutiara, salah satu klub karate yang tergabung dalam Induk Organisasi Olahraga (INORGA) Yayasan Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Koordinator Cabang (Korca) Kota Batam di bawah binaan Komite Olahraga Masyarakat (KORMI).
Di tengah semilir angin sore, Senpai Maria Tiara Novilia memimpin latihan dengan penuh energi. Mulai dari gerakan pemanasan, teknik dasar (kihon), jurus (kata), hingga latihan pertarungan (kumite) dijalankan secara disiplin. Tidak hanya fisik yang dilatih, tetapi juga mental dan karakter setiap karateka.
“Karate mengajarkan disiplin, rasa hormat, dan percaya diri. Di sini kami tidak hanya melatih teknik, tapi membentuk pribadi yang kuat dan beretika,” ujar Senpai Maria saat ditemui di sela latihan.
Kehadiran dojo ini di Fasum Serba Guna Baloi Blok II tidak terlepas dari dukungan penuh masyarakat setempat. Ketua RW.01, Hariyono, mengaku bangga dengan keberadaan Dojo Mutiara di wilayahnya.
“Fasum ini memang untuk warga, dan saya senang kalau bisa dimanfaatkan untuk hal positif seperti karate. Selain menyehatkan, ini juga menjauhkan anak-anak dari pengaruh buruk di luar sana,” ungkap Hariyono usai menghantarkan anaknya yang juga mengikuti latihan karate di Dojo Mutiara.
Bagi para orang tua, latihan rutin ini menjadi momen berharga untuk melihat perkembangan anak-anak mereka. Salah satunya Yuliana, orang tua dari salah satu karateka, yang selalu menyempatkan hadir setiap pekan.
“Sejak ikut karate, anak saya lebih disiplin dan percaya diri. Dia juga jadi lebih berani berbicara di depan orang banyak,” tutur Herianto salah satu orang tua karateka bernama Yusuf sabuk coklat yang juga merupakan asisten pelatih di Dojo Mutiara.
Sebagai klub yang berada di bawah naungan INKAI-FKTI Korca Batam, Dojo Mutiara memiliki visi mengembangkan olahraga masyarakat sekaligus menjaring bibit-bibit atlet potensial.
Dengan semangat yang terus berkobar, latihan di Dojo Mutiara diharapkan tak hanya menghasilkan atlet berprestasi, tapi juga membentuk generasi muda yang sehat, disiplin, dan berkarakter. (Hotman)
Editor : Js

















