![]() |
| Foto : Perwakilan INORGA foto bersama dengan Ketua KORMI Provinsi Kepri, Demisioner Ketua KORMI Kota Batam, dan calon Ketua KORMI Kota Batam periode berikutnya. (dok/ist) |
Batam, JejakSiber.com – Musyawarah pembahasan agenda pemilihan Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Batam periode 2025–2029 digelar di Kantor DPRD Kota Batam pada Selasa (9/9/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 19.00 hingga 22.00 WIB itu dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Ketua KORMI Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin, S.E., M.M., Demisioner Ketua KORMI Kota Batam, Mustaufiq, S.E., perwakilan INORGA, serta Hendrik, S.H. yang didorong sebagai calon tunggal Ketua KORMI Kota Batam.
Dalam forum musyawarah tersebut, Hendrik menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas secara teknis persiapan Musyawarah Kota (Muskot) KORMI Batam.
Ketua KORMI Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin, menegaskan bahwa pertemuan kali ini masih sebatas musyawarah awal untuk memastikan Muskot dapat berjalan baik pada akhir September atau awal Oktober mendatang. Ia berharap KORMI Kota Batam bisa menjadi pionir dalam pengembangan olahraga masyarakat di Provinsi Kepri.
“Batam ini punya potensi besar, penduduknya juga paling banyak dibanding daerah lain di Kepri. Saya berharap KORMI Batam menjadi pionir kemajuan seluruh INORGA. Kandidat kuat sudah muncul, yakni Pak Hendrik. Tetapi keputusan final tetap akan diserahkan kepada seluruh induk olahraga yang ada di Batam,” ungkap Wahyu kepada wartawan.
Wahyu juga menekankan pentingnya kolaborasi KORMI dengan Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pariwisata. Menurutnya, banyak cabang olahraga rekreasi yang dapat bersinergi dengan sektor pariwisata.
“Kalau masyarakat sehat, anggaran kesehatan bisa ditekan, BPJS juga berkurang bebannya. Dukungan pemerintah sangat penting agar cita-cita Indonesia Emas 2045, masyarakat sehat dan bugar, bisa diwujudkan,” tambahnya.
Sementara itu, Demisioner Ketua KORMI Batam, Mustaufiq, menegaskan bahwa keputusan mengusung Hendrik sebagai calon tunggal merupakan hasil kesepakatan bersama INORGA.
“Awalnya kawan-kawan mendorong saya kembali maju, tapi setelah musyawarah, kami sepakat memberi kesempatan kepada Pak Hendrik. Kami percaya beliau mampu membawa KORMI Batam lebih baik ke depan,” ujar Mustaufiq saat diwawancarai wartawan usai menggelar musyawarah.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun selama ini KORMI Batam sering terkendala masalah pendanaan, semangat kebersamaan tetap membuat kegiatan berjalan.
“Selama ini tanpa anggaran pun kami tetap hadir dalam berbagai kegiatan, seperti ulang tahun Kota Batam dan penanaman pohon jati. Saya yakin ke depan, dengan kepemimpinan baru, KORMI Batam bisa lebih solid dan berkembang,” tambahnya.
Musyawarah yang berlangsung kondusif ini menandai langkah awal konsolidasi KORMI Kota Batam. Dengan pencalonan Hendrik, diharapkan kepengurusan baru dapat segera terbentuk dan mampu membawa semangat baru bagi olahraga rekreasi di Kota Batam. (Js)
Editor : Red


















