Header Ads Widget

Danrem 071/WK Pimpin Panen Raya Padi Varietas Protani di Desa Nusajati

Foto : Danrem 071/WK Pimpin Panen Raya Padi Varietas Protani di Desa Nusajati. (dok/ist)

Cilacap, JejakSiber.com – Dalam upaya mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan nasional, Komando Resor Militer (Korem) 071/Wijayakusuma bekerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar kegiatan panen raya padi varietas Protani di areal persawahan Desa Nusajati, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, Kamis (16/10/25).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 071/WK, Kolonel Inf Lukman Hakim, M.Han, dan turut dihadiri Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf Andi Aziz, Danyon TP 838/PW, Letkol Inf Swari A.B, Guru Besar Unsoed, Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, M.P., Ph.D, Plt. Camat Sampang, Indah Wahyu Sari, Kapolsek Sampang, AKP Yuli Ashari, S.H., Danramil 07/Maos, Kapten Inf Jurizal, para Babinsa jajaran, serta perwakilan Kelompok Tani Jaya Desa Nusajati.

Dalam sambutannya, Danrem 071/WK menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara TNI AD dengan pihak akademisi untuk mendorong inovasi pertanian, khususnya melalui pengembangan varietas padi unggul “Protani”.

“Kami bersama Unsoed mengembangkan padi varietas Protani, salah satu inovasi pertanian unggul yang saat ini baru diujicobakan di lahan demplot seluas satu hektar di Desa Nusajati. Hasilnya cukup menjanjikan, dengan produktivitas mencapai sekitar 8,3 ton per hektar,” ujar Lukman Hakim.

Danrem menambahkan, peningkatan produktivitas juga dapat dicapai melalui perbaikan sistem pengolahan tanah, penggunaan pupuk yang tepat, serta peningkatan pH tanah menggunakan kapur.

“Harapan kami, bibit Protani dapat menjadi varietas unggul yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani, menjaga stabilitas harga pasar, dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” tegasnya.

Selain sebagai upaya mendukung ketahanan pangan, Danrem menilai pengembangan padi Protani juga selaras dengan program pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat.

“Ini juga mendukung program pengentasan stunting serta penyediaan bahan pangan berkualitas untuk dapur MBG (Makan Bergizi) bagi anak-anak sekolah. Program ini sejalan dengan arahan Presiden dan Menhan Prabowo dalam meningkatkan kualitas gizi generasi muda,” tambahnya.

Sementara itu, Kasiman, Ketua Kelompok Tani Jaya Desa Nusajati, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan panen varietas baru tersebut.

“Bibit padi Protani kami tanam di lahan satu hektar hasil bantuan penyuluh pertanian sebanyak 50 kilogram. Tanamannya kokoh, batang dan akar kuat, serta hasil panennya melimpah, bisa mencapai lebih dari 8 ton per hektar,” katanya.

Ia berharap pengembangan padi Protani bisa terus berlanjut dan menjadi solusi bagi petani untuk meningkatkan hasil panen sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Cilacap. (Hk)

Editor : Js