![]() |
| Tangkapan layar surat pemberitahuan aksi yang beredar. (dok/ist) |
Batam, JejakSiber.com – Koalisi Rakyat Batam (KRB) yang terdiri dari sejumlah serikat pekerja dan Partai Buruh akan menggelar aksi unjuk rasa (Unras) besar-besaran di Kota Batam. Pemberitahuan resmi telah disampaikan kepada Kapolresta Barelang melalui surat bernomor 024/KOALISI RAKYAT/BTM/X/2025 tertanggal 16 Oktober 2025.
Aksi yang direncanakan berlangsung selama tiga hari, yakni Rabu, Kamis, dan Jumat pada tanggal 22, 23, dan 24 Oktober 2025 ini akan dimulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB dengan titik kumpul di kawasan Halte Panbil, Muka Kuning.
Sekitar 1.500 anggota akan turut serta dalam aksi tersebut. Massa akan melakukan konvoi, long march, serta menyampaikan orasi dan pendapat di muka umum di sejumlah lokasi penting, antara lain Kantor Pemko Batam, UPT Disnaker Provinsi Kepri di Batam, PT ASL, PT Uncang, dan PT Caterpillar.
Tiga Tuntutan Utama
Dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani Ketua Koalisi Rakyat Batam, Yapet Ramon, S.E., dan Sekretaris Supandi, S.H., terdapat tiga poin utama tuntutan aksi, yaitu:
1. Hapus Outsourcing
2. Tegakkan Aturan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3. Wujudkan PHI (Pengadilan Hubungan Industrial) di Batam
Para peserta aksi akan menggunakan alat peraga berupa mobil komando, sound system, bendera organisasi dan bendera Merah Putih, serta membagikan banner dan leaflet.
Kegiatan ini akan dikoordinasikan oleh sejumlah perwakilan lapangan, di antaranya Faisal Kurniawan, Salimun Yufid, Umar, Ridlo Triwibowo, Ewin, dan Tyos.
Koalisi Rakyat Batam berharap aksi ini dapat berjalan tertib, aman, serta menjadi sarana menyuarakan aspirasi buruh agar pemerintah dan perusahaan di Batam lebih memperhatikan hak-hak pekerja.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polresta Barelang belum memberikan keterangan.(Js/*)
Editor : Red

















