![]() |
| Foto : Maria Tiara Novilia (kanan) bersama Bilgets Ouenang (kiri) peraih lima medali emas di lima kelas berbeda. (dok/ist) |
Batam, JejakSiber.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet karate muda asal Kota Batam, Maria Tiara Novilia, dalam ajang Open Turnamen Karate-Do Tradisional Zona 1 Sumatera 2025 yang berlangsung di Nagoya Hill Batam pada Sabtu dan Minggu (11–12/10/2025).
Bertanding di tiga kelas berbeda, Tiara sukses meraih tiga medali emas sekaligus — yakni di kategori Kata Perorangan Putri, Kata Beregu Putri (bersama Cecilia dan Sintia), serta Kata No Bungkai Putri. Prestasi ini menjadikannya sebagai salah satu peraih emas terbanyak dari kontingen Batam, sekaligus simbol dedikasi dan semangat pantang menyerah dalam dunia karate tradisional.
Selain sebagai atlet andalan dari Dojo Gagak Timur, Tiara juga dikenal sebagai pelatih muda multidojo — melatih di Dojo Gagak Timur, Dojo Sinar Timur, Dojo Hikari, dan Dojo Mutiara. Tak hanya mencetak prestasi pribadi, ia juga aktif membina generasi baru karateka di Batam.
“Kemenangan ini bukan semata hasil kerja keras saya sendiri, tapi juga buah dari bimbingan dan kepercayaan para pelatih serta keluarga dojo yang luar biasa. Saya ingin anak-anak didik saya melihat bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil,” ujar Tiara dengan rendah hati usai menerima medali emas ketiganya.
Prestasi Tiara tidak lepas dari tangan dingin sang pelatih sekaligus mentornya, Paulus Pela atau yang akrab disapa Senpai Arnold, Pimpinan Dojo Gagak Timur. Ia mengungkapkan kebanggaan mendalam atas pencapaian murid sekaligus putri kandungnya yang sudah ia latih sejak sabuk putih (kyu 10) itu.
![]() |
| Foto : Maria Tiara Novilia (kanan) bersama para pelatih Dojo Gagak Timur lainnya. (dok/ist) |
“Saya menyaksikan sendiri perjalanan Tiara dari awal — dari sabuk putih hingga menjadi pelatih dan juara. Ia adalah contoh nyata bagaimana disiplin, kerendahan hati, dan semangat juang bisa mengantar seseorang ke puncak prestasi,” kata Senpai Arnold dengan bangga.
Apresiasi serupa datang dari Jonrius Sinurat, salah satu orang tua dari tiga karateka yakni Elsa Damiana Sinurat, Cornelius Nielsen Sinurat, dan Nelly Laurentia Sinurat yang juga anak didik Tiara.
“Bagi kami, Tiara adalah sosok inspiratif. Ia bukan hanya pelatih, tapi juga teladan bagi anak-anak kami. Prestasinya luar biasa dan kami sangat mengapresiasi kerja kerasnya serta dedikasi Senpai Arnold yang telah membimbingnya,” ungkap Jonrius.
![]() |
| Foto : Tiga dari kiri, Maria Tiara Novilia bersama kedua tim nya di kelas KATA Beregu Putri dan No Bungkai Putri saat menerima medali emas. (dok/st/Js) |
Dengan perolehan tiga medali emas sekaligus, Tiara menegaskan dirinya sebagai salah satu karateka paling berprestasi di Kepri. Capaian gemilang ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi seluruh atlet muda di dojo binaannya untuk terus berlatih dan menorehkan prestasi di masa mendatang.
Tiara dikenal sebagai anak yang ramah, rendah hati, dan penurut kepada orang tua serta penyayang bagi kedua adiknya. Saat ini Tiara duduk di bangku kelas 12 SMA 20 Batam. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, Ayahnya berasal dari Kalimantan berdarah Flores dan Ibunya berasal dari Sumatera Utara berdarah Batak Boru Silaban. (LNb)
Editor : Js




















