Header Ads Widget

Mobil Tangki Seruduk Minibus, 11 Anak Sekolah Jadi Korban: Satu Tewas, Beberapa Luka Berat

Foto : Ilustrasi. (dok/ist)

Toba, JejakSiber.com — Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Kamis (30/10/25). Sebuah mobil tangki dengan nomor polisi BK 8188 KT menabrak dari belakang minibus bernomor polisi T 1767 R yang diketahui membawa rombongan anak sekolah.

Benturan keras dari arah belakang membuat minibus rusak berat dan sebagian besar penumpangnya mengalami luka serius. Dari total 11 penumpang di dalam mobil, satu anak laki-laki berusia 16 tahun dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Kanit Laka Polres Toba, Aipda Marjono, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kedua kendaraan melaju dari arah Medan menuju Balige sebelum tabrakan terjadi di jalur Sitoluama.

“Minibus membawa 11 penumpang, satu orang anak laki-laki berusia 16 tahun meninggal dunia di rumah sakit, sementara sisanya mengalami luka ringan dan luka berat,” ujar Marjono kepada wartawan.

Ia menambahkan, seluruh korban telah dievakuasi ke dua rumah sakit berbeda, yakni RSUD Porsea dan RS HKBP Balige. Namun, identitas lengkap para korban masih dalam proses pendataan.

“Saat ini data yang bisa kami sampaikan baru identitas sopir. Sopir minibus bernama Jansens Marpaung (57), sedangkan sopir tangki bernama Tison Tarihoran (30). Sopir tangki beserta kendaraan sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Sementara itu, warga setempat F. Pangaribuan menuturkan bahwa beberapa korban dibawa ke rumah sakit oleh warga menggunakan kendaraan pribadi karena luka yang cukup parah.

“Ada kabar jumlah korban meninggal dunia bisa bertambah karena beberapa anak masih kritis,” ujarnya dengan nada cemas.

Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kondisi kendaraan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Jalur Jalinsum Sitoluama sempat mengalami kemacetan selama beberapa jam akibat proses evakuasi. (GmS)

Editor : Js