Header Ads Widget

Suasana Penuh Haru Warnai Wisuda UNRIKA Tahun 2025

Foto : Suasana Penuh Haru Warnai Wisuda UNRIKA Tahun 2025. (dok/ist/Jul)

Batam, JejakSiber.com - Auditorium Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Batam dipenuhi suasana haru dan kebanggaan pada Sabtu (18/10/25). Ratusan mahasiswa dan keluarga mereka memenuhi ruangan untuk menghadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Unrika Tahun Akademik 2024/2025, yang menjadi momen puncak perjalanan akademik bagi para lulusan.

Tahun ini, sebanyak 332 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan, terdiri dari lulusan program sarjana (S1) dan pascasarjana (S2). Dari jumlah tersebut, program pascasarjana menjadi penyumbang lulusan terbanyak dengan 157 orang, berasal dari Magister Manajemen, Magister Hukum, dan Magister Manajemen Pendidikan. 

Acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan penuh khidmat. Prosesi dimulai dengan masuknya Senat Universitas ke ruang sidang, disambut dengan berdirinya seluruh tamu undangan dan peserta wisuda. Rangkaian pembukaan mencakup, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, serta Hymne dan Mars Unrika yang dibawakan oleh Paduan Suara Gistara Unrika. 

Nuansa budaya turut mewarnai acara dengan penampilan tari persembahan dari Sanggar Civil Dara Motion (Prodi Teknik Sipil). Sementara itu, pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilakukan oleh mahasiswi dari Program Studi Pendidikan Sejarah dan Bimbingan Konseling, diikuti dengan doa penutup oleh Ust. Syahbudin Lubis. 

Sidang Senat dibuka secara resmi oleh Ketua Senat Unrika, Assoc. Prof. Dr. Tibrani, S.E., M.M., yang juga turut memimpin jalannya sidang bersama Rektor Unrika, Prof. Dr. Hj. Sri Langgeng Ratnasari, S.E., M.M., serta jajaran pimpinan universitas dan dekan dari berbagai fakultas.

Wakil Rektor I, Dr. Ramon Zamora, S.E., M.M., membacakan Surat Keputusan Kelulusan dan Pengumuman Lulusan Terbaik dari setiap fakultas dan program pascasarjana. Setelahnya, prosesi pemindahan tali toga dan penyerahan ijazah dilakukan secara simbolis oleh Rektor, didampingi oleh para dekan. 

Momentum tersebut menjadi puncak kebahagiaan bagi para wisudawan. Tetes air mata bahagia tampak di wajah para orang tua yang turut hadir, menyaksikan perjuangan anak-anak mereka terbayar lunas.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Batam , Edwin Agung Wibowo, S.E., M.Comm, menyampaikan rasa bangga dan haru kepada seluruh lulusan. Ia menekankan bahwa wisuda adalah awal dari perjalanan baru dalam kehidupan profesional dan sosial para alumni.

“Hari ini kami melepas 332 orang yang tadinya mahasiswa, kini menjadi alumni. Proses wisuda adalah akhir dari perjalanan akademik, tapi bukan akhir dari hubungan kekeluargaan kita. Almamater akan selalu melekat dalam diri setiap alumni Unrika,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada para lulusan yang berhasil menyelesaikan studi sambil bekerja, sebuah tantangan yang tidak mudah namun berhasil dilalui dengan tekun dan disiplin.

“Saya sangat salut kepada saudara-saudari yang mampu membagi waktu antara pekerjaan dan perkuliahan. Hari ini, kerja keras itu terbayar lunas,” tambahnya disambut tepuk tangan para tamu.

Dalam kesempatan itu, Edwin juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan wali mahasiswa atas kepercayaan yang diberikan kepada UNRIKA untuk mendidik putra-putrinya. Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII, yang selama ini memberikan pembinaan dan pengawasan kepada UNRIKA.

Selain itu, Ketua Yayasan juga menyoroti dukungan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Batam yang telah banyak membantu kegiatan akademik dan pengembangan kampus.

Ia mencontohkan bantuan hibah bus operasional dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan bantuan dari Pemerintah Kota Batam tahun sebelumnya, yang diharapkan dapat memperluas jangkauan kegiatan universitas hingga ke pulau-pulau sekitar.

Edwin menegaskan komitmen Unrika dalam memperluas akses pendidikan bagi masyarakat Kepulauan Riau melalui program beasiswa daerah. Sejak dua tahun terakhir, Unrika memberikan 10 beasiswa untuk setiap kabupaten/kota di Kepulauan Riau, termasuk di Anambas, Natuna, Karimun, Tanjungpinang, dan Bintan.

“Kami berkomitmen agar kehadiran Unrika membawa dampak nyata, bukan hanya di Batam, tapi juga di seluruh wilayah Kepulauan Riau,” tegasnya.

Menjelang akhir acara, suasana haru semakin terasa ketika lagu “Terima Kasihku” dinyanyikan oleh paduan suara, membuat banyak wisudawan menitikkan air mata. Momen pemindahan toga terakhir menandai resmi berakhirnya status mahasiswa dan dimulainya babak baru sebagai alumni Unrika. (Jul)

Editor : Js