Header Ads Widget

Tiga Bersaudara Sinurat Raih Juara di Kejuaraan Karate Zona 1 Sumatera, Bukti Ketekunan dan Dukungan Keluarga

Foto : Tiga Bersaudara Sinurat Raih Juara di Kejuaraan Karate Zona 1 Sumatera, Bukti Ketekunan dan Dukungan Keluarga. (dok/ist)

Batam, JejakSiber.com – Kisah inspiratif datang dari tiga bersaudara karateka asal Kota Batam: Elsa Damiana Sinurat (13), Cornelius Nielsen Sinurat (11), dan Nelly Laurentia Sinurat (8). Ketiganya sukses meraih prestasi membanggakan dalam ajang Open Turnamen Karate-Do Tradisional Zona 1 Sumatera 2025 yang digelar di Nagoya Hill Batam, pada Sabtu dan Minggu tanggal 11–12 Oktober 2025 kemarin.

Mereka bertiga turun mewakili Dojo Gagak Timur Batam, dan berhasil mempersembahkan tiga medali di ajang bergengsi yang diikuti ratusan atlet dari berbagai provinsi di Sumatera. Elsa meraih medali perunggu di kategori Kata Beregu Putri (12–15 tahun) bersama Dayana Anjani dan Queen, Cornelius meraih medali perak di Kata Perorangan Putra Pra-Kadet II (10–11 tahun) serta perunggu di Kata Beregu Putra (12-15 tahun) bersama Kefin dan Ardian, sedangkan si bungsu Nelly berhasil menyabet medali perak di Kumite Putri Pra-Kadet III (7–9 tahun).

Foto : Dua dari kanan, Elsa Damiana Sinurat bersama tim nya dan para pemenang lomba lainnya saat menerima medali sesuai perolehan masing-masing tim yang diserahkan langsung oleh Senpai Bilgets Ouenang. (dok/ist/Js)

Ketiganya merupakan anak dari pasangan Jonrius Sinurat dan Lianni Nababan, yang dengan penuh semangat mendampingi anak-anak mereka berlatih dan bertanding. Elsa saat ini duduk di kelas 8 SMP Negeri 41 Batam, Cornelius di kelas 7 di sekolah yang sama, sementara Nelly masih di bangku kelas 3 SD Negeri 007 Lubuk Baja.

Sang ibu, Lianni Nababan, tak kuasa menahan rasa haru atas hasil yang diraih ketiga anaknya.

“Tidak sia-sia bapaknya hampir setiap hari antar-jemput mereka latihan. Apalagi selama persiapan tanding ini, kami melihat perjuangan mereka luar biasa. Walaupun cuma medali perak dan perunggu, kami sangat bersyukur — apalagi untuk Elsa dan Nelly, ini pengalaman pertama mereka ikut tanding karate, dan langsung tingkat Sumatera! Gak nyangka bisa juara,” ujar Lianni dengan mata berkaca-kaca.

Sementara sang ayah, Jonrius Sinurat, menilai pencapaian ini tak lepas dari peran besar para pelatih dojo.

“Terima kasih kepada para pelatih — Senpai Arnold, Senpai Tiara, Senpai Bilgets, dan seluruh pelatih lainnya. Tanpa bimbingan mereka, anak-anak kami tidak akan tampil percaya diri dan berani. Khusus Cornelius, meski tahun ini turun jadi perak dari emas tahun lalu, itu bagian dari proses belajar. Yang penting tetap semangat dan disiplin latihan,” ucap Jonrius penuh kebanggaan.

Foto : Para pelatih Dojo Gagak Timur Batam. (dok/ist/Js)

Pelatih utama Dojo Gagak Timur, Paulus Pela (Senpai Arnold), mengaku bangga atas semangat tiga bersaudara ini.

“Mereka contoh keluarga yang luar biasa. Saya lihat sendiri bagaimana orang tuanya selalu hadir mendukung latihan. Anak-anak ini punya semangat yang konsisten, dan itu kunci utama seorang karateka sejati,” ungkap Senpai Arnold.

Senpai Bilgets Ouenang, Pimpinan Dojo Hikari yang turut melatih ketiganya, juga memberi apresiasi tinggi.

“Saya bangga melihat semangat mereka. Nelly masih kecil tapi sudah berani tanding di ajang besar. Elsa dan Cornelius juga cepat belajar. Kalau mereka terus disiplin, saya yakin mereka bisa melangkah ke tingkat nasional,” kata Senpai Bilgets yang juga merupakan atlet peraih medali emas terbanyak pada ajang yang sama.

Foto : Cornelius Nielsen Sinurat (tengah) bersama para pemenang lomba lainnya saat menerima medali dan piagam penghargaan dari Sensei Roy. (dok/ist/Js)

Senpai Tiara, Pimpinan Dojo Mutiara yang juga merupakan atlet terbaik kelas putri dari Dojo Gagak Timur, menambahkan pesan motivasi.

“Jangan pernah ukur keberhasilan dari warna medali. Yang penting adalah mental juang dan rasa hormat di atas tatami. Tiga bersaudara ini sudah menunjukkan karakter karateka sejati,” ujarnya.

Ketiga anak itu pun tak bisa menyembunyikan rasa senangnya.

“Aku senang banget, soalnya ini pertama kali tanding dan langsung dapat juara,” kata Elsa tersenyum malu.

“Aku pengin latihan lebih rajin biar bisa emas lagi kayak tahun lalu,” ujar Cornelius.

Sementara Nelly, dengan polosnya berkata, “Aku mau terus latihan biar bisa juara satu kayak kakak-kakak,” katanya.

Foto : Nelly Laurentia Sinurat (tengah) bersama para pemenang lomba lainnya saat menerima medali dan piagam penghargaan dari Senpai Adit. (dok/ist/Js)

Perjuangan tiga bersaudara ini menjadi bukti bahwa dukungan keluarga, bimbingan pelatih, dan ketekunan latihan mampu melahirkan prestasi. Mereka pun menjadi inspirasi bagi karateka muda Batam untuk terus berlatih dan berani bermimpi menjadi juara. (Hotman)

Editor : Js