![]() |
| Foto : Tumpuan Damanik Boru Panogolan Gelar Jalan Sehat. (dok/ist) |
Pematangsiantar, JejakSiber.com —Dalam upaya memperkuat silaturahmi antar sesama marga sekaligus menggalakkan gaya hidup sehat di tengah masyarakat, Tumpuan Damanik Boru Panogolan (TDBP) Siantar–Simalungun menggelar kegiatan Jalan Sehat Persatuan Marga Damanik, Minggu (19/10/25).
Kegiatan dimulai pukul 06.00 WIB dari Tugu Becak BSA, Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, dengan rute melewati sejumlah jalan protokol kota dan berakhir kembali di lokasi start.
Acara ini terbuka untuk umum dan diikuti ratusan warga Marga Damanik dari berbagai wilayah di Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun. Tak hanya orang dewasa, generasi muda dan anak-anak pun turut serta, menambah suasana penuh semangat dan kekeluargaan.
Salah satu penggagas kegiatan, Evra Damanik, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan olahraga semata, tetapi juga sebagai wadah membangun kesadaran sosial di kalangan marga.
“Jalan sehat ini menjadi momentum silaturahmi dan ajakan untuk hidup sehat. Kita ingin seluruh marga Damanik menjauhkan diri dari hal-hal negatif, khususnya narkoba. Dengan olahraga, tubuh dan pikiran akan tetap positif,” ujar Evra.
Selain jalan sehat, kegiatan juga diramaikan dengan senam bersama, pembagian doorprize menarik, dan hiburan rakyat yang menampilkan seni budaya Damanik.
Peserta lainnya, Fikri Damanik, ASN di Kabupaten Simalungun, menilai kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan yang perlu dijaga oleh keluarga besar Damanik.
“Lewat jalan sehat ini, kita bisa menjaga tubuh agar tetap bugar dan jiwa tetap sehat. Seluruh marga Damanik bersatu dalam semangat yang sama — sehat bersama, bahagia bersama,” ujarnya antusias.
Tokoh muda sekaligus panitia acara, Satbenriko Damanik, juga menyampaikan pesan bagi generasi muda agar terus mencintai dan melestarikan adat serta sejarah marga.
“Kita harus tahu, Siantar ini adalah kota kita, tanah kita. Generasi muda Damanik wajib mengenal tutur, adat, dan budaya kita sendiri, jangan sampai tergerus zaman. Dengan kegiatan seperti ini, kita bisa menunjukkan bahwa marga Damanik tetap kompak, kuat, dan berbudaya,” tegasnya, disambut tepuk tangan para peserta.
Di penghujung acara, perwakilan panitia TDBP Siantar–Simalungun menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, donatur, serta pihak keamanan yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahun untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga kesehatan bersama,” ungkap panitia dalam sambutannya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan foto bersama di Tugu Becak (Lapangan Pariwisata Kota Pematangsiantar), menandai suksesnya pelaksanaan jalan sehat yang penuh keakraban dan semangat kekeluargaan.
Melalui kegiatan ini, TDBP Siantar–Simalungun tidak hanya ingin menanamkan nilai hidup sehat, tetapi juga memperkuat rasa memiliki terhadap budaya dan tanah kelahiran.
Semangat “Sahat Marsada, Sahat Marsogot, Damanik Marsatu” menggema di setiap langkah para peserta — menjadi pesan moral bahwa Marga Damanik akan terus bersatu menjaga warisan leluhur dan membangun Siantar–Simalungun yang lebih baik. (Surya Damanik)
Editor : Js

















