![]() |
| Foto : Bela Diri Saat Dikeroyok, Pria Ini Malah Jadi Tersangka. (dok/ist) |
Asahan, JejakSiber.com — Niat hati hanya ingin membelikan makanan untuk istri yang sedang hamil, langkah HF justru berujung di balik jeruji. Pria asal Kisaran Timur itu kini ditetapkan sebagai tersangka setelah membela diri dari pengeroyokan empat pria tak dikenal di Jalan Imam Bonjol, Kamis (6/11/25) dini hari.
Malam itu, HF baru saja keluar rumah bersama sang istri yang mengandung. Di simpang Jalan Listrik, empat orang pria dengan tiga sepeda motor tiba-tiba menghentikan laju kendaraan mereka.
Pertanyaan yang tidak jelas dan tatapan tajam membuat suasana memanas.
“Saya sudah bilang istri saya hamil dan kami cuma mau beli makan. Tapi mereka langsung menyerang,” kenang HF saat diperiksa penyidik.
Karena panik dan ingin melindungi istri, HF melawan dengan pisau kecil yang memang dibawanya untuk berjaga-jaga.
Pertikaian singkat itu berakhir dengan satu orang terluka, sementara HF ditangkap polisi beberapa jam kemudian.
Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Imanuel P. Simamora, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurutnya, polisi awalnya menerima laporan adanya keributan di Jalan Imam Bonjol.
“Ketika tim tiba, ditemukan seorang pria bersimbah darah akibat luka tikam. Korban langsung dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.
HF kemudian diamankan dan mengakui perbuatannya, meski menegaskan bahwa ia hanya membela diri dari pengeroyokan.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Polisi juga telah menerima laporan balik dari HF yang mengaku sebagai korban.
“Keterangan kedua pihak sedang kami dalami. Korban luka telah dipulangkan dari rumah sakit,” tambah Imanuel.
Kini HF harus menghadapi proses hukum dengan sangkaan Pasal 354 KUHP tentang Penganiayaan Berat.
Sementara di rumah, sang istri yang tengah mengandung hanya bisa berharap keadilan berpihak pada suaminya — pria yang malam itu hanya ingin memenuhi permintaan sederhana: membeli makanan untuk istri tercinta. (Jygs)
Editor : Js

















