 |
| Foto : Kantor Penghulu Rokan Baru. (dok/Hdk) |
Rohil, JejakSiber.com - Berjalannya administrasi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa di Kepenghuluan Rokan Baru, Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau menjadi sorotan publik yang diduga cacat prosedural.
Pasalnya, beredar informasi di tengah-tengah masyarakat bahwa berjalanya Musrenbang tersebut tanpa melalui prosedur yang seharusnya dijalankan oleh Pemerintah Desa terkait transparansi terhadap publik.
Parahnya lagi, sejumlah narasumber yang mengatakan, "Pihak Desa melaksanakan Musrenbang tersebut tanpa dilengkapi dengan berita acara, administrasinya sudah sampai ke tingkat Kecamatan Pekaitan," ujar salah satu sumber terpercaya kepada awak media ini.
Mendapat informasi itu, awak media ini mendatangi Kantor Penghulu Rokan Baru, Rabu (23/3/22) guna memastikan isu miring dan untuk mempertanyakan kejelasan terkait persoalan tersebut.
Namun, sangat disayangkan, Penghulu Rokan Baru tidak ada di tempat, sehingga belum bisa memberikan keterangan terhadap awak media ini.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Sekertaris Desa Rokan Baru mengatakan, bahwa dirinya sangat keberatan untuk memberikan keterangan kepada awak media ini terkait persoalan tersebut.
Dalam perkataannya, Sekdes membenarkan bahwa adanya persoalan tersebut, "Berjalanya administrasi Musrenbang Desa itu memnag tidak ada melakukan berita acara seperti desa lainya, namun yang dijalankan waktu itu hanya melalui per Dusun saja," jelas Sekdes Rokan Baru saat ditemui Wartawan media ini di ruang kerjanya, Rabu siang (23/3/22).
Saat ditanya mengapa persoalan tersebut terjadi?, Sekdes Rokan Baru itu menjelaskan, "Mungkin minimnya anggaran menjadi penyebab utama dalam persoalan tersebut, hal itu dikarenakan bahwa segala sesuatu membutuhkan biaya, sementara untuk pembayaran administrasi yang ada di Kantor saja masih belum terbayarkan oleh Pemkab Rokan Hilir, namun untuk lebih jelasnya, silahkan langsung melakukan konfirmasi terhadap Penghulu yang bisa memberikan kejelasan terkait persoalan ini," kata Sekdes itu.
Selanjutnya, awak media ini mencoba melakukan upaya konfirmasi kepada Kuswadi selaku Penghulu Rokan Baru melalui pesan WhatsApp pribadinya.
Namun sangat disayangkan, sikap Penghulu terkesan anti terhadap Wartawan, disampaikan tidak bisa memberikan tanggapan maupun keterangan terkait persoalan itu, justru (Penghulu Rokan Baru_red) melakukan pemblokiran terhadap nomor Wartawan yang melakukan konfirmasi terhadap dirinya sehingga konfirmasi melalui WhatsApp itu tidak membuahkan hasil.
Hingga berita ini diterbitkan, Penghulu Rokan Baru belum dapat ditemui guna memperoleh informasi terkait persoalan tersebut, belum lagi pemblokiran yang dilakukan oleh oknum Penghulu terhadap nomor Wartawan itu diduga kuat ada kejanggalan.
Penulis : Handoko
Editor : Js
