Header Ads Widget

Cegah Potensi Kerawanan Kondusifitas, Danrem 181/PVT Pimpin Apel Kesiapsiagaan

Danrem 181/PVT pimpin apel kesiapsiagaan. (dok/Jos)

Sorong, JejakSiber.com - Siapkan payung sebelum hujan, ungkapan ini sebagai tindakan yang sudah dilakukan oleh Komandan Korem 181/PVT, Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E., M.M. dengan melaksanakan apel kesiapsiagaan pencegahan potensi kerawanan kondusifitas.

Apel kesiapsiagaan yang melibatkan unsur TNI-Polri serta Forkopimda tersebut dilaksanakan di taman Deminie Eduard Osok (DEO) Jl. Basuki Rahmat, Kelurahan Remu Selatan, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Selasa (21/9/22).

Dalam sambutannya, selaku pimpinan apel, Danrem 181/PVT mengatakan bahwa apel kesiapsiagaan tersebut merupakan momentum untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus memantapkan soliditas dan sinergitas yang kokoh antara unsur TNI-Polri serta pemerintah daerah dalam rangka menjamin kondusifitas wilayah Sorong Raya.

"Kota dan Kabupaten Sorong sebagai wilayah yang maju di Provinsi Papua Barat sekaligus Kota Sorong sebagai pintu masuk dari berbagai wilayah di Indonesia dan asimilasi budaya yang terjalin telah mendorong terbentuknya konfigurasi demografi yang hetorogen," kata Danrem.

Situasi tersebut, kata Danrem Jenderal Bintang Satu itu, menjadikan Sorong sebagai salah satu pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) Provinsi Papua Barat, sekaligus basis kekuatan kelompok-kelompok politik yang link up dengan wilayah lain didalam maupun diluar Papua Barat.

"Kemajuan teknologi dan informasi tidak selalu berdampak positif bagi aparat TNI-Polri yang bertugas di wilayah Sorong dengan segala kompleksitasnya yang kemudian akses tersebut dapat menjadi katalis bagi kelompok kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk memprovokasi berbagai pihak," ujar Brigjen Wawan Erawan.

Sehingga, menurut Danrem 181/PVP itu berpotensi menimbulkan kerawanan dalam bentuk konflik sosial di wilayah Sorong Raya.

"Mengantisipasi potensi kerawanan adanya perkembangan situasi yang mungkin timbul sebagai ketidakpuasan dan provokasi dari sejumlah pihak yang dapat mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban, maka perlu adanya sinergitas dan soliditas yang terjalin dengan baik antar instrumen pemerintah dan TNI-Polri serta seluruh stakeholder," pungkasnya.

Akhir sambutan Danrem mengajak seluruh instansi agar memperkuat koordinasi, kerja sama dengan aparat terkait serta melibatkan seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama agar bersama sama menjaga Kota dan Kabupaten dari segala bentuk ancaman. (Jos)

Editor : Js