Header Ads Widget

Warga Desak Kapolres Taput Tangkap Pelaku Pembunuhan di Siborongborong

Foto : Ilustrasi Polisi menangkap pelaku pembunuhan. (dok/ist/jabarnews.com)

Taput, JejakSiber.com - Menanggapi peristiwa keributan yang mengakibatkan meninggalnya salah satu warga Siborongborong, bernama Andreas Fransiskus Hutasoit. Warga netizen mendesak Kapolres Taput agar segera melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Hal itu disampaikan oleh beberapa warga netizen usai beredarnya berita yang mengabarkan bahwa Kapolres Taput, AKBP Johanson Sianturi telah mengantongi identitas pelaku.

"Kita sudah memeriksa 7 orang saksi untuk kepentingan penyelidikan, kita juga telah mengantongi identitas pelaku dan diminta untuk segera menyerahkan diri," kata Kapolres Taput, Senin (6/3/23).

Menanggapi hal itu, berbagai komentar warga netizen disampaikan di kolom komentar postingan Facebook di salah satu Grup Facebook "TAPUT HEBAT" seperti tertulis dibawah ini disertai nama akun Facebook masing-masing netizen.

"Trima kasih pak Kapolres Sbb. Tolong pak Masyarakat sbb1merasa resah karena masih blm di tangkap ,,Salam hormat ,kami masyarakatt sbb1 /dan yg terlahir dari desa sbb1," Simon Petrus.

"lebihbaik dikejar ditangkap daripada koar2," Bintang Bos Bintang.

"Tangkap dan hukum mati pelakunya," Ma Agung.

"Harus betul di laccak pak. Walaupun tidk ada keluarga korban kasih uang," Saut S Pasaribu.

"Langsung ditangkap ajalah klo udah tau identitas nya pak Kapolres," Junior Manalu.

"Dengan hormat buat aparat kepolisian tentang kejadian pembunuhan di Hutasoit kecamatan siborongborong,, identitas si pelaku sudah dikantongi mohon lah di tindak lanjuti .terima kasih," Datu Parulas Sihombing.

"Lsngsung tangkaplah ngapsin harus tunggu2 gerak cepat kenapa," Bornok Arto SiHombing.

"Polisi harus gerak cepat  jangan nunggu lagi," Makmur Simamora.

"Masyarakat berharap pihak yang berwajib harus gerak cepat," Hansa Pak Hannessa Simanjuntak.

"padalan majo anggota mi manakkup amang,molo hami manakkup annon habis doi," Dodi Prayitno Lubis.

"Luccu knp harus tunggu menyerahkan diri," Jonnedi.

"Kejar pak polisi.masyarakat mendukung," Menguma Lumbantobing.

https://m.facebook.com/groups/majulahtapanuliutara/permalink/6205197486209657/?mibextid=Nif5oz

Seperti diberitakan sebelumnya, Fransisco Hutasoit tewas usai ditikam di sebuah warung yang berlokasi di Desa Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Minggu (5/3/23) malam.

Hingga berita ini diterbitkan, Kapolres Taput belum dapat dikonfirmasi media ini, baik secara tatap muka maupun melalui telepon guna mempertanyakan perkembangan kasus dugaan pengeroyokan tersebut. (Red)

Editor : Js