 |
| Foto : INKAI–FKTI Batam Gelar Kejuaraan Karate-Do Tradisional Zona 1 Sumatera di Nagoya Hill Mall. (dok/ist) |
Batam, JejakSiber.com – Dunia olahraga karate di Kota Batam kembali semarak dengan digelarnya Open Turnamen Karate-Do Tradisional Zona 1 Sumatera yang diprakarsai Yayasan Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Koordinator Cabang (Korca) Batam.
Kejuaraan karate terbuka ini akan berlangsung Sabtu–Minggu, 11–12 Oktober 2025, di Atrium Mall Nagoya Hill, menghadirkan ratusan atlet dari berbagai dojo di wilayah Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Ajang ini diharapkan menjadi panggung kompetitif sekaligus sarana mempererat hubungan antar-atlet dan dojo se-Sumatera.
Ketua INKAI–FKTI Korca Batam, M.K. Khoiry, menegaskan kejuaraan ini tidak hanya menonjolkan aspek kompetisi.
“Turnamen ini kita gelar sebagai wadah mempererat silaturahmi sekaligus menjaring para atlet karate berprestasi dari berbagai daerah,” jelasnya.
Khoiry menambahkan bahwa seluruh panitia telah mempersiapkan agenda ini sejak beberapa bulan terakhir demi menghadirkan turnamen yang profesional dan meriah.
“Kami memastikan setiap detail, mulai dari perangkat pertandingan hingga kenyamanan peserta, agar para atlet bisa bertanding dengan aman dan sportif. Harapannya, kejuaraan ini menjadi ajang lahirnya bibit atlet karate yang siap bersaing di tingkat nasional,” tutur Khoiry saat diwawancarai wartawan media ini di Sekretariat FKTI Korca Batam, Duriangkang, Sei Beduk, Batam, Minggu (14/9/25).
Masa pendaftaran peserta dibuka 15 September–5 Oktober 2025, memberi kesempatan bagi klub dan dojo karate untuk segera mendaftarkan atletnya.
Kategori usia yang dipertandingkan meliputi Pra-Kadet 3 (7–9 tahun), Pra-Kadet 2 (10–11 tahun), Pra-Kadet 1 (12–13 tahun), Kadet (14–15 tahun), Junior (16–17 tahun), dan Pemuda (18–20 tahun). Sementara itu, cabang pertandingan yang disiapkan antara lain:
• KATA Perorangan & Beregu (Putra/Putri)
• Kumite Perorangan (Putra/Putri)
• No Bungkai (Putra/Putri)
• Kogo Kumite (Putra/Putri)
• Fukugo (Putra/Putri)
Dengan dukungan berbagai dojo dan antusiasme masyarakat, turnamen ini diharapkan menjadi pemacu semangat generasi muda untuk melestarikan karate-do tradisional sekaligus mengharumkan nama daerah di kancah nasional. (Js)
Editor : Red
