Header Ads Widget

Ketua Klasis GKI Sorong : "Jadikan Gereja Panggung Pentas Kemuliaan Allah"

Foto : Perayaan Paskah di Sorong. (dok/ist/Jos)

Sorong, JejakSiber.com - Setiap tahun umat Kristen Protestan dan Katholik merayakan Paskah. Hari raya Paskah tersebut dimaknai sebagai hari pengampunan bagi umat kristiani kepada Tuhan yang telah rela mati demi menyelamatkan hidup umatnya.

Khusus di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, perayaan hari raya Paskah dipusatkan di lapangan luas yang dinamai pantai reklamasi, tepatnya terletak di tengah-tengah Kota, persis di pinggir pantai. Peringatan hari raya Paskah kali ini di ikuti oleh ribuan jemaat dari 47 Gereja di Klasis GKI Sorong.

Pantauan media ini, ribuan jemaat dari 47 Gereja, mulai dari pukul 03.00 WIT dini hari telah berkumpul di satu tempat yang sudah ditentukan oleh panitia, tepatnya di lapangan Sorong pusat yang dikenal masyarakat dengan sebutan sorpus.

Jemaat dari 47 Gereja mulai bergerak start dari lapangan sorpus menuju pantai reklamasi Kampung Baru Kota Sorong, ada yang berjalan kaki dan menggunakan kendaraan sambil menunjukan beragam jenis lampion disertai dengan lagu-lagu bernafaskan Kristen yang berkaitan dengan hari raya Paskah kemenangan Yesus Kristus.

Para jemaat pejalan kaki yang berjalan dengan santai maupun umat yang berkendara santai se-Klasis Sorong dilaksanakan, Senin (10/4/23), dan dilanjutkan dengan ibadah secara oikumene yang dipimpin oleh Ketua Sinode Gereja Maluku Indonesia, Pdt. Elivas Mas Paitela.

Pdt. Elivas Mas Paitela dalam khotbanya mengajak umat Kristiani yang ada di Tanah Papua mengingatkan tanggung jawab atas kematian Yesus di kayu salib demi menyelamatkan umatnya.

Sementara itu, sambutan Ketua Klasis GKI Sorong, Pdt. Jeane Fonataba Haurissa, S.Th., M.Si. mengajak jemaat agar Gereja harus dijadikan panggung pentas kemuliaan Tuhan.

"Momen Paskah merupakan satu momen penting untuk jemaat di Klasis Sorong untuk maju bersama memuliakan Tuhan," kata Pendeta Jeanne Fonataba.

Ketua Klasis GKI Sorong itu juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jemaat yang hadir terutama ucapan terima kasih kepada anak-anak yang sudah memuji Tuhan dengan alat jukulele.

Adapun thema perayaan Paskah tahun ini yaitu, "Ia Mendahului Kamu ke Galilea, Jangan Takut"

Perayaan hari raya Paskah ditandai dengan pengumuman para pemenang lomba, seperti lomba paduan suara, lomba tarian yosim pancar (yospan) yang merupakan salah satu tarian tradisional Papua. (Jos)

Editor : Js