Foto : Kapolres Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana. (dok/ist/Jos) |
Sorong, JejakSiber.com - Oknum anggota TNI-AL pada kesatuan Marinir di Sorong diduga menjadi penadah pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Diketahuinya oknum anggota Marinir sebagai terduga penadah curanmor setelah pihak aparat kepolisian Polres Sorong Kota menggelar operasi pekat Mansinam, dari hasil operasi tersebut, terungkap salah satu pelaku penadah adalah oknum anggota Marinir di Sorong.
Informasi resmi tersebut dijelaskan langsung oleh Kapolres Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana melalui press rilis kepada wartawan di Mako Polres Sorong Kota, Provinsi Papua Barat pada akhir bulan Maret 2023 yang lalu.
Adanya keterlibatan oknum Marinir selaku penadah hasil curian berinisial J, kata Kapolres Happy Perdana berpangkat tiga melati ini pihaknya sudah berkordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Sorong.
Dijelaskan Kapolres setelah dimintai keterangan ada 26 unit sepeda motor diamankan dari oknum Marinir tersebut.
"Jadi mekanismenya sudah kami serahkan ke Pomal, sehingga tindakan selanjutnya saudara-saudara (wartawan_red) konfirmasi ke instansi yang bersangkutan," pungkas Kapolres.
Kemudian modus operandi oleh pelaku masih sama, yakni dengan menggunakan kunci T, dan memanfaatkan kelengahan pemilik sepeda motor, mereka (pencuri_red) tidak saling mengenal, dan bukan kelompok atau jaringan.
Dari pengakuan pelaku pencurian inisial J, dirinya ketagihan melakukan aksinya karena mendapatkan keuntungan dimana hasil ciriannya di jual seharga 2 juta rupiah per satu sepeda motor.
Ketika ditanya tentang transaksi jual belinya menurut pelaku J, penadah yang datang dan mengambil di tempat yang berbeda-beda.
"Ada 6 sepeda motor yang dijual ke okmum marinir itu," pengakuan J kepada pihak aparat kepolisian.
Pada akhir press rilisnya Kapolres mengimbau warga yang merasa kehilangan sepeda motor agar mengecek di Polres Polres Sorong Kota dengan membawa surat kelengkapan kendaraannya masing-masing. (Jos)
Editor : Js