![]() |
| Foto : Pemkot Sorong Gelar Pasar Murah Jelang Nataru. (dok/ist/Jos) |
Sorong, JejakSiber.com — Menyambut perayaan Natal 25 Desember 2025 dan Tahun Baru 1 Januari 2026 (Nataru) mendatang, Dinas Ketahanan Pangan Kota Sorong kembali menghadirkan gerakan pangan murah sebagai langkah strategis menjaga stabilitas pasokan serta harga bahan pokok. Kegiatan yang telah menjadi agenda rutin setiap menjelang hari raya ini digelar di halaman GKI Syaloom Klademak, Kamis (11/12/25) mulai pukul 10.00 WIT hingga selesai.
Pelaksanaan pasar murah diawali dengan doa yang dipimpin Ketua Jemaat GKI Syaloom Klademak, Pdt. Els. Putirulan Maniagasi, S.Th., M.Mis. Doa pembuka tersebut menjadi awal rangkaian aksi penyaluran kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kota Sorong, Mience Diana Wetaku, menjelaskan bahwa gerakan pangan murah merupakan salah satu instrumen pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi, terutama pada periode menjelang hari besar keagamaan ketika harga cenderung meningkat.
“Program ini selalu kami laksanakan agar masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Tujuan pemerintah jelas, yakni menekan harga secara umum sehingga daya beli masyarakat tetap stabil,” ujarnya.
Panitia menyediakan lebih dari 300 kupon belanja bagi warga yang datang lebih awal, sementara tambahan stok tetap disiapkan untuk masyarakat yang tidak mendapatkan kupon agar semua dapat merasakan manfaat program ini.
Aksi pasar murah resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Sorong, H. Anshar Karim, A.Md., ditandai dengan pemukulan tifa yang disaksikan jajaran undangan. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen pemerintah untuk terus menghadirkan pasar murah pada setiap momen besar keagamaan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
“Pasar murah selalu kami gelar menjelang Natal maupun Idul Fitri untuk membantu saudara-saudara kita yang merayakan hari besar keagamaan,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bulog serta perwakilan Dinas Pertanian Kota Sorong. Dari pantauan di lapangan, berbagai komoditas dijual jauh di bawah harga pasar. Bila di pasaran harga mencapai belasan ribu hingga Rp20.000, di pasar murah masyarakat hanya perlu membayar sekitar Rp7.000 hingga Rp8.000. (Jos)
Editor : Js

















