Header Ads Widget

Badan Pengawas Perbendaharaan Gereja Syaloom Klademak Periksa Keuangan

Foto : Badan Pengawas Perbendaharaan Gereja Syaloom Klademak Periksa Keuangan. (dok/Jos/ist)

Sorong, JejakSiber.com - Ketua Badan Pengawas Perbendaharaan Gereja (BPPG) Syaloom Klademak Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Haris Wiboyo melakukan pemeriksaan keuangan Gereja Syaloom Klademak.

Pemeriksaan dan pengawasan perbendaharaan gereja tersebut dilaksanakan Sabtu (12/8/23) bertempat di gedung Gereja Syaloom Kota Sorong, didampingi beberapa anggota BPPG.

Pemeriksaan yang dilakukqn oleh BPPG itu ditunjukan kepada pemegang buku yang memiliki jabatan seperti koordinator rayon, Koordinator Kelompok Sel Pemuridan (KSP), Koordinator Persekutuan Kaum Bapa (PKB), Ketua Persekutuan Anak Muda (PAM), Koordinator PAM tingkat rayon, bendahara tingkat jemaat, pemegang buku di tingkat Persekutuan Anak Remaja (PAR) dan sekolah minggu serta bendahara Persekutuan Wanita (PW) dan pemegang buku PW ditingkat rayon.

Ketua Majelis Jemaat GKI Syaloom Klademak, EL Putirulan Maniagasi, S.Th., M.Si. terlebih dahulu  memberitahukan kepada majelis jemaat agar pemegang buku dari rayon 1 s/d 5 mempersiapkan laporan keuangan di masing-masing rayon.

"Karena akan dilaksanakan pemeriksaan keuangan yang bertujuan untuk mempertanggung jawabkan keuangan, apakah sesuai dengan laporan bendahara umum di tingkat jemaat?," kata EL Putirulan Maniagasi sembari bertanya.

Dijelaskan EL.Putirulan Maniagasi, adapun maksud  laporan keuangan tersebut hanya pengawasan dan mencocokan antara pemegang buku dan bendahara umum sehingga disaat bendahara umum membuat laporan diketahui oleh seluruh jemaat.

Dari pantauan media ini, pemeriksaan berjalan alot serta serius diwarnai dengan tanya jawab antara badan pemeriksa dengan pemegang buku.

Sekali-kali ada kalanya berbeda tentang tanggal, namun jumlah uang serupa atau cocok.

Edo yang merupakan salah satu Ketua PAM tingkat jemaat mengaku senang atas adanya pemeriksaan keuangan di Gereja tersebut, karena menurutnya hal itu menjadi sebuah cara untuk belajar dan mendapat ilmu dari pemeriksa tentang bagaimana membuat satu laporan.

"Belajar dari yang kecil-kecil dulu, baru ke tingkat besar. Yang jelas kami pemuda GKI Syaloom Klademak dari rayon satu hingga rayon lima senang dan bangga ke ketua majelis pendeta EL Putirulan Maniagasi," terang Edo. (Jos)

Editor : Js