Header Ads Widget

Longsor dan Banjir Bandang Terjang Sumut: 10 Warga Tewas, Enam Jasad Dikumpulkan di Puskesmas Batangtoru

Foto : Kondisi pasca banjir dan longsor di Tapteng. (dok/ist)

Tapteng, JejakSiber.com - Sumatera Utara kembali diguncang bencana alam berupa tanah longsor dan banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah sejak pertengahan November. Hingga Selasa (25/11/25), korban jiwa tercatat mencapai 10 orang dan enam di antaranya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perbatasan Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Tapanuli Tengah (Tapteng).

Berdasarkan data Polda Sumut, terdapat 20 kejadian bencana dengan rincian 12 tanah longsor, 7 banjir, dan 1 pohon tumbang yang tersebar di enam kabupaten/kota: Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Kota Sibolga, dan Nias.

Total 2.393 kepala keluarga (KK) terdampak, 445 warga harus mengungsi, 3 orang mengalami luka-luka, dan 6 lainnya masih dalam pencarian. Sejumlah akses jalan utama tertutup material longsor maupun banjir.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menegaskan pihaknya bekerja tanpa henti:

“Evakuasi, pencarian korban, hingga pembukaan akses jalan dilakukan tanpa henti. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera menghubungi petugas jika membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Enam Jenazah Korban Banjir Perbatasan Tapsel–Tapteng

Enam jasad korban banjir bandang ditemukan di tiga desa perbatasan Tapsel dan Tapteng: Garoga, Huta Godang, dan Aek Ngadol.

Seluruh jenazah disimpan di Puskesmas Batangtoru sejak Selasa pagi, dan baru satu di antaranya berhasil dikenali keluarga.

Sibolga dan Tapanuli Tengah Terparah

Kota Sibolga menjadi wilayah paling terdampak dengan enam titik longsor yang merusak rumah warga dan menelan korban jiwa.

Sementara itu, Tapanuli Tengah mencatat puluhan titik banjir dan longsor, tersebar di:

BANJIR

• Kecamatan Badiri: Aek Horsik, Sijago-jago, Gunung Kelambu–Hutabalang, Kel. Lopian, Hutabalang (Ling. 3,5,6,9)

• Kecamatan Pinangsori: Desa Parjalihotan Baru

• Kecamatan Lumut: Lingkungan 2 Lumut, Desa Lumut Maju (Dusun 1–3), Desa Lumut Nauli

• Kecamatan Sarudik: Kel. Pasir Bidang (Ling. 1–7), Kel. Pondok Batu (Ling. 1–3), Kel. Sibuluan Nalambok (Ling. 1–6), Kel. Sarudik (Ling. 1,2,3,5,8), Lingkungan 2 Eka Satria

• Kecamatan Tukka: Jalan Humala Tambunan, Kel. Hutanabolon (Ling. 4), Lorong 1 Kampung Martua

• Kecamatan Pandan: Kel. Sibuluan Indah, Jalan A.R. Surbakti (Tugu Ikan), Pandan Asri, Lubuk Tukko, BTN Sekolah Aksara

• Kecamatan Tapian Nauli: Kel. Tapian Nauli 2 (Pasar Onan & Barung-barung)

• Kecamatan Kolang: Kel. Kolang

▶ LONGSOR

• Kecamatan Badiri: Dusun 2 P. Honas

• Kecamatan Sibabangun: Lingkungan 9 Kel. Sibabangun

• Kecamatan Lumut: Lingkungan 6 Kel. Lumut (Rumah Hancur), Lingkungan 5 Simarlelan

• Kecamatan Sarudik: Desa Sipan

• Kecamatan Tapian Nauli: Jalan Poriaha Julu, Jalan Lintas Rampah

Polisi Kerahkan Brimob dan Tim Penolong

Polda Sumut mengerahkan 4 Kompi Brimob, satu peleton Samapta, dua tim Dokkes, dan satu tim Bid TI di malam hari untuk memperkuat penanganan.

Personel ditempatkan di titik-titik kritis seperti:

• Jalan Lintas Padangsidimpuan–Tarutung

• Desa Parsalakan Tapteng

• Batujomba Batangtoru

• Jalur utama menuju Sibolga

Langkah terpadu dijalankan bersama BPBD, TNI, Basarnas, dan relawan sebagai bentuk komitmen mempercepat pemulihan serta menjamin keselamatan warga. (Red/*)

Editor : Js