Header Ads Widget

Kapolda Kepri Pimpin Upacara Penutupan TMMD Ke-112 Kodim 0316/Batam

Foto : Perwira upacara Kapten Inf Subagio memberikan laporan kepada Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman selaku Pimpinan Upacara penutupan TMMD ke-112 Kodim 0316/Batam. (dok)

Batam, jejaksiber.com - Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman menutup TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) ke-112 T.A 2021 Kodam I/Bukit Barisan di Kampung Teluk Air, Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Kamis (14/10/21).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepri Hj. Marlin Agustina, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Walikota Batam, Danlantamal IV dan Kajari Batam.

Membacakan amanat Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Kepri mengatakan TMMD yang dilaksanakan saat ini merupakan upaya kita bersama dalam melestarikan warisan budaya para pendahulu kita, yang selalu bekerjasama bahu membahu antar setiap elemen masyarakat yang sering kita kenal dengan sebutan "gotong royong", hal ini sejalan dengan tema TMMD kali ini "TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri"

"Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Walikota Pematang Siantar, Bupati Fakfak Barat, Walikota Dumai, Bupati Agam, Bupati Solok dan Walikota Batam serta semua pihak yang telah membantu terselenggaranya TMMD Ke-112 yang berjalan aman, lancar dan sesuai rencana," kata Kapolda Kepri membacakan amanat Pangdam I/BB.

Kapolda Kepri menuturkan bahwa kegiatan TMMD ke-112 Kodim 0316/Batam di Kampung Teluk Air, Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang melaksanakan pembangunan akses jalan dari Kampung Teluk Air ke jalan utama sepanjang 2 Km.

"Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini, Kamis tanggal 14 Oktober 2021, TNI Manunggal Membangun Desa Ke-112 secara resmi saya nyatakan ditutup," ucap Irjen Aris Budiman.

Usai upacara penutupan TMMD ke-112, kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan prasasti oleh Dandim 0316/Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan bersama Walikota Batam H. Muhammad Rudi dan peninjauan sunat massal dengan target sebanyak 20 peserta. (Js)