Foto : Plank proyek (atas), fisik hasil pengerjaan (bawah). (dok Ps) |
Rohil, jejaksiber.com - Bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk SDN 016 Serusa, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir - Riau yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sempat menuai protes.
Dimana Kegiatan Rehabilitasi Ruang Kelas Sekolah Dasar Negeri 016 Serusa oleh Kemendikbud untuk Daerah Kabupaten Rokan Hilir tersebut dikerjakan oleh rekanan kontraktor dengan waktu yang ditentukan selama seratus (100) hari kerja.
Rehabilitasi Ruang Kelas Sekolah Dasar sebanyak tiga (3) RKB oleh rekanan kontraktor dengan nilai pagu anggaran Rp.326.320.000,- (tiga ratus dua puluh enam juta, tiga ratus dua puluh ribu rupiah) menarik perhatian pihak sekolah dikarenakan flapon dan keramik tidak terpasang.
Kepala Sekolah SDN 016 Serusa, Saringah, S.Ag. kepada media ini mengatakan "Pembangunan tiga (3) RKB yang dilaksanakan oleh rekanan kontraktor disekolah kami tidak terpasang flapon dan keramik. Mulai awal pekerjaan pihak kontraktor tidak pernah ada komunikasi dengan pihak sekolah," ujar Saringah.
"Sampai saat ini kami belum pernah lihat seperti apa kontrak bangunan ini, dan kami berharap kepada Disdikbud Rohil mencari solusi, karena kerusakan bangunan SD ini terjadi karena usianya yang sudah tua, dikhawatirkan runtuh hingga menimpa siswa," pungkasnya.
Disampaikan Kepsek, "Saya memohon agar plafon dapat terpasang secepatnya sekaligus keramik biar tampak indah," kata Saringah saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/11/2021) kemaren.
Sementara itu, ditempat berbeda PPTK Disdikbud Rohil, Budi, S.T. pada Selasa (23/11/2021) diminta tanggapannya terkait bangunan tersebut, ia menjelaskan bahwa jumlah nilai kontrak sebesar Rp.326.320.000,- (tiga ratus dua puluh enam juta, tiga ratus dua puluh ribu rupiah).
"Pagu anggarannya Rp.326.320.000,- dan Pembagunan ini merehabilitasi tiga (3) RKB, dengan kondisi geografi sangat menyulitkan para kontraktor. Ditambah bangunan kondisi bangunan SDN ini sudah sangat tu," ungkapnya.
"Kemudian, kekurangan bangunan plafon dan keramik akan kita jelaskan kepada pihak sekolah, bila perlu kami dari Disdikbud Rohil memanggil dan menjelaskan karena dibuku kontrak kegiatan tersebut tidak masuk dalam anggaran, namun kami akan mencari solusi dan berusaha agar pembagunan plafon dan keramik dilakukan tahun depan," jelas Budi.
Sementara itu, Daeng Helmi, S.T. selaku Konsultan kepada awak media ini mengatakan "Sebelum melaksanakan pembangunan rehab RKB ini, tentu kita sudah melakukan perhitungan yang sangat matang, agar kegiatan ini dapat dibangun dan dapat dimanfaatkan oleh pihak SDN 016 Serusa dengan nilai kontrak yang sudah ditetapkan dengan kendala geografi," tutur Helmi.
"Daripada tidak dikerjakan sama sekali atau dibalikkan anggaran tersebut ke Negara atau pun Daerah, apalagi dana tersebut susah untuk kita dapatkan, maka dari itu kami berusaha dan berupaya agar dapat dimanfaatkan seperti bangunan saat ini," katanya.
Selesainya pekerjaan pembagunan tiga (3) RKB di SDN 016 Serusa Kecamatan Bangko Rohil yang dikerjakan oleh rekanan kontraktor dengan tepat waktu tanpa ada masalah sudah dapat dimanfaatkan oleh siswa belajar untuk menimba ilmu.
Pihak sekolah dan rekanan kontrak dapat memperbaiki komunikasi yang terputus selama masa pekerjaan berjalan.
Segala kekurangan permintaan dari pihak sekolah yang belum terpenuhi dengan keterbatasan anggaran kedepannya menjadi perhatian serius Pemkab Rohil. (Panca Sitepu)
Editor : Js