Header Ads Widget

Kadis DLH Rohil : 'Mengecilnya Aliran Sungai Garam Disinyalir Dapat Mengakibatkan Banjir yang Ada'

Foto : Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir Suwandi, S.Sos. (dok/Hdk)

Rohil, jejaksiber.com - Masih berkaitan dengan beberapa titik di seputaran pusat Kota Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, yang terbilang mudah tergenang air apabila di guyur hujan.

Diketahui hujan yang terjadi beberapa waktu lalu, sehingga membuat air naik kepermukaan jalan, dan juga merendam beberapa halaman perumahan warga.

Dalam hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir Suwandi, S.Sos. mengatakan, jika di lihat dari situasi dan kondisi saat ini, yang mana di beberapa titik lokasi di pusat Kota Bagansiapiapi, yang terbilang sangat mudah di  genang air, yang disebabkan curahan air hujan beberapa waktu terakhir ini yang terbilang cukup tinggi.

"Sementara itu, dengan kerapnya hujan yang mengguyur di seputaran pusat Kota Bagansiapiapi, ditambah lagi dengan adanya indikasi tersumbatnya bantaran sungai yang seharusnya bisa berfungsi secara normal sehingga bisa mengalirkan air yang berlebih yang disebabkan sikon alam saat ini agar tidak berdampak buruk di lingkungan kita dan juga sekitar perumahan warga," kata Suwandi kepada awak media ini saat dikonfirmasi, Rabu (12/1/22).

Foto : Sungai Garam salah satu sungi yang harus diperbaiki. (dok/Hdk)

"Untuk itu, kita dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berupaya semaksimal mungkin agar bisa mengatasi persoalan ini, oleh karenanya, tak kurang dari 3 hari kita mengerahkan satgas yang ada untuk melakukan pembersihan di tempat-tempat yang sangat penting untuk mengurangi debit air yang saat ini naik kepermukaan jalan maupun di perumahan warga," pungkas Kadis DLH Rohil.

Sementara Itu, diketahui bahwa penyebab utama dalam persoalan tersebut ialah dengan mengecilnya ruas aliran sungai yang di anggap penting, salah satunya sungai garam ini, dengan mengecilnya ruas aliran sungai garam ini disinyalir sehingga air yang menggenangi di titik perumahan warga tak bisa dihindarkan.

"Untuk itu, kita kerahkan satgas yang ada untuk melakukan pembersihan secara manual di sungai garam ini yang di anggap sangat vital yang bisa mengatasi persoalan tersebut," demikian dikatakan oleh Suwandi saat diwawancarai Wartawan media online jejaksiber.com di lokasi.

Penulis : Handoko

Editor : Js