Header Ads Widget

Ditengah Pandemi Covid-19, PAM Syaloom Klademak Kota Sorong Beri Inovasi

Foto : Ketua Persekutuan Anak Mida (PAM) GKI Syaloom Klademak, Brian Kailola saat memberikan bensin eceran kepada pembeli. (dok/Jos)

Sorong, JejakSiber.com - Pada masa sulit sekarang ini dampak dari pandemi Covid-19 yang masih ada, manusia dituntut berpikir secara akal sehat dan tidak menjadikan virus corona ini menjadi beban hidup.

Di berbagai kesibukan yang notabene belum mendapatkan gaji bulanan masih tergantung kepada orang tua sudah seharusnya berinovasi bagaimana untuk mendapatkan uang halal.

Wacana inilah yang dilontarkan Ketua Persekutuan Anak Mida (PAM) GKI Syaloom Klademak, Brian Kailola ketika berbincang di tempat usahanya menjual bensin eceran di pinggir jalan, Selasa (1/3/22).

"Saat ini kami dari Persekutuan Anak Muda GKI Syaloom Klademak mencoba membuat usaha kecil-kecilan yaitu dengan menjual bensin eceran di pinggir jalan, juga berbagai jenis minuman dingin seperti aqua botol, teh kotak dan yang lain kami tempatkan di kulbox berisikan es  batu, kami berjualan secara tradisional dikarenakan modal yang sangat minim," kata Brian.

Kalaupun ada hasil dari penjualan itu, kata Brian Kailola dengan panggilan akrab Ian, akan masuk dalam kas PAM untuk ditabung mengantisipasi kegiatan gereja khususnya di organisasi PAM Syaloom Klademak.

Tujuan utama adanya aksi jualan kecil-kecilan ini kata Ian, untuk uang kas pemuda, karena rasa malu di persekutuan anak muda selalu ada disetiap adanya pengajuan proposal bantuan.

Ketua PAM Brian Kailola melalui bincang-bincang dengan awak media memohon pinjaman untuk pengembangan usaha.

"Kami ingin membeli tempat berteduh seperti payung besar agar kami nyaman bekerja disaat musim hujan dan terik matahari, kami cicil juga boleh," ujar Ian.

Brian Kailola mengakui bahwa mendirikan usaha di usia muda memang tidak mudah karena membutuhkan kerja keras serta tekad yang kuat apalagi masih pemula dengan pengetahuan bisnis yang minim perlu dukungan dari orang-orang tua yang berpengalaman.

Akan tetapi dirinya bersama anggota PAM lain terus belajar dan berinovasi dari usaha lecil kecilan dulu. (Jos)

Editor : Js