Header Ads Widget

Pastikan Situasi Aman Jelang Pemilu 2024, Polres Karimun Kawal Kotak Suara

Foto : Polres Karimun mengawal logistik kotak suara untuk digunakan pada Pemilu 2024 mendatang. (dok/hum)

Karimun, JejakSiber.com – Personel Kepolisian Resor Karimun, Polda Kepri melaksanakan pengamanan kedatangan logistik pemilu, berupa kotak suara dan tinta yang merupakan bagian dari persiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelang pemilihan umum 2024 mendatang di gudang logistik KPU, Kabupaten Karimun, Jumat (27/10/23).

Kedatangan kotak suara dengan jumlah 3.933 kotak beserta tinta dengan jumlah 1.572 botol ini langsung dipantau oleh Ketua KPU Karimun, Ir. Mardanus yang didampingi Kabag Ops. Polres Karimun, Kompol Shallahuddin.

Selain itu, turut dihadiri Kasat Reskrim Polres Karimun, Komisioner Bawaslu Karimun, Eko Purwanto, Wakil Ketua KPU Karimun, M. Fadly, Komisioner KPU Karimun, Tiurida Silitonga, dan Kanit Politik Sat Intelkam Polres Karimun.

Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus mengatakan bahwa kegiatan pengawalan dan pengamanan ini merupakan bagian dari upaya Polres Karimun untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama menjelang pemilu 2024. Kotak suara tersebut saat ini sudah disimpan di gudang logistik KPU dan dalam pengamanan ketat aparat kepolisian.

"Kegiatan pengamanan ini mengantisipasi segala bentuk ancaman gangguan kamtibmas mulai dari proses penjemputan logistik Pemilu, lokasi penyimpanan logistik, lokasi pelipatan surat suara sampai nantinya pendistribusian logistik Pemilu dari KPU sampai ke TPS, ini akan kita amankan dan kita kawal terus agar Pemilu berjalan dengan lancar," kata Fadli.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara nanti," tutup Kapolres Karimun.

Sebagimana diberikan media ini sebelumnya, bahwa Ketua KPU Kabupaten Karimun menyebutkan logistik untuk pemilu 2024 tiba di Karimun, Jumat (27/10/23), selanjutnya logistik itu langsung dibawa ke gudang KPU dengan dikawal ketat oleh petugas Kepolisian.

"Untuk logistik kotak suara yang datang berjumlah 3.940, setelah disortir terdapat 23 kotak suara yang rusak, sedangkan tinta berjumlah 1.572, tintanya ada 6 unit yang bocor," kata Mardanus. (Jam).

Editor : Js