![]() |
| Foto : Proses evakuasi korban yang jatuh ke dalam sumur. (dok/ist) |
Banyumas, JejakSiber.com - Kantor SAR Cilacap menerima informasi adanya kondisi membahayakan manusia dua orang terjatuh ke dalam sumur di Desa Pejogol RT.01/RW.03 Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
M. Abdullah, selaku Kepala Kantor SAR Cilacap menyebutkan bahwa kejadian bermula pada Rabu (16/7/25) sekitar pukul 13:30 WIB. Anak bernama Hafiz bermain HP di warung, kemudian Hafiz keluar dari warung tanpa pamit.
"Kemungkinan Hafiz diajak teman melihat ikan di belakang warung, dekat sumur bersama temannya. Hafiz duduk di atas sumur, namun tidak menyadari bahaya yang mengancam. Bambu penyangga yang rapuh tidak mampu menahan berat badan Hafiz, sehingga Hafiz terjatuh ke dalam sumur," jelas Abdullah.
Kemudian temannya berteriak "Hafiz jatuh" saat melihat kejadian tersebut. Setelah dicek oleh ibunya, ternyata Hafiz jatuh ke dalam sumur. Ayah korban berniat untuk menolong anaknya, namun ayah korban ikut mengalami sesak napas saat mencoba menolong.
"Keluarga melaporkan kepada Damkar Banyumas Kemudian melaporkan kepada ke kantor SAR Cilacap melalui Unit siaga SAR Banyumas," ujar Abdullah.
Diketahui, korban bernama M. Rifki Saifudin (32) laki-laki dan M. Hafiz Al Aziz (3) laki-laki yang merupakan anak dari korban M. Rifki, keduanya beralamat di Desa Pejogol RT.01/RW.03 Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Pada pukul 14:49 WIB korban bernama M. Rifki berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia, dan korban bernama M. Hafiz berhasil dievakuasi pada pukul 15:02 WIB dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya kedua jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk penanganan lebih lanjut.
Dengan di evakuasinya kedua korban, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan di tutup dan seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuan masing-masing. (Hk)
Editor : Js

















