![]() |
| Foto : Pohon Akasia Nyaris Tumbang di Lubuk Baja Batam, Ancaman Serius bagi Keselamatan. (dok/ist/Js) |
Batam, JejakSiber.com – Sebuah pohon akasia tua di tepi Jl. Raden Patah, Kelurahan Lubuk Baja Kota, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, nyaris tumbang dan menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan masyarakat. Pohon yang berdiri persis di luar pagar SDN 02 Lubuk Baja ini terlihat miring dan hanya ditopang sebatang kayu kecil serta seutas tali tipis. Kondisi tersebut diamati awak media pada Sabtu (27/9/25) sekitar pukul 18.15 WIB.
![]() |
| Foto : Pohon Akasia Nyaris Tumbang di Lubuk Baja Batam, Ancaman Serius bagi Keselamatan. (dok/ist/Js) |
Keberadaan pohon ini mengkhawatirkan, mengingat Jl. Raden Patah merupakan jalur vital menuju Rumah Sakit Santa Elisabeth, Gereja Katolik Paroki Santo Petrus, dan Kampus STIE Bentara Persada Batam. Jalur ini dilalui kendaraan roda dua dan empat hampir tanpa jeda, terutama saat jam sibuk. Jika pohon rubuh, potensi korban luka bahkan kematian sangat besar.
Heri, pengemudi ojek online, mengaku waswas. “Pohon itu sudah miring sekali. Semoga pemerintah cepat bertindak sebelum ada korban,” ujarnya. Selain ancaman langsung, akar pohon yang telah merusak saluran drainase juga menambah risiko banjir dan genangan air di musim hujan.
Kondisi ini dinilai sebagai cermin lemahnya pemeliharaan ruang terbuka hijau di perkotaan. Pohon tua yang tidak dipangkas atau dievaluasi secara berkala dapat menjadi ancaman publik. Kerusakan infrastruktur drainase akibat akar pohon pun dapat memicu masalah kesehatan masyarakat karena menambah genangan dan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Warga diminta waspada dan, bila memungkinkan, memilih jalur alternatif. Sementara itu, tanggung jawab pemerintah daerah dan dinas terkait kian disorot. Penundaan tindakan tidak hanya menimbulkan risiko keselamatan, tetapi juga dapat berimplikasi hukum bila terjadi kecelakaan yang menelan korban jiwa. (Js)
Editor : Red


















