![]() |
| Foto : Pasukan Berkuda dan Dram Band Tampil di Parade Pelantikan Tumpuan Damanik. (dok/ist) |
Pematangsiantar, JejakSiber.com - Pasukan berkuda tampil saat parade pelantikan pengurus wilayah Tumpuan Damanik Boru Panogolan (TDBP) Siantar - Simalungun, parade itu juga dimeriahkan dengan dram band, pasukan dihar yang merupakan seni bela diri khas Simalungun, suana semangkin meriah saat parade ratusan keluarga besar marga Damanik berbusana adat Simalungun, Sabtu (29/11/25) di lapangan Adam Malik, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Kerinduan seluruh marga Damanik terlihat saat acara Marsombuh Sihol, ratusan TDBP Siantar - Simalungun, pengurus kecamatan TDBP Siantar - Simalungun Menortor bersama di lapangan Adam Malik, Kota Pematangsiantar.
Didampingi Ketua Pelaksana, Rado Damanik, Ketua Umum Panitia TDBP, Hotbinson Damanik menyampaikan, bahwa kegiatan TDBP Siantar - Simalungun dilaksanakan selama dua hari, pertama hari Jumat Harugguan Bolon, pemilihan Ketua TDBP Siantar - Simalungun di Siantar Hotel, kemudian hari ini Sabtu pelantikan dan Marsombuh Sihol TDBP Di Lapangan Adam Malik Kota Pematangsiantar.
"Sumber dana kegiatan berasal dari bantuan keluarga besar Damanik Siantar - Simalungun bahkan keluarga Damanik yang berada diluar Siantar - Simalungun juga ikut memberikan donasi, bantuan dari masyarakat yang sifatnya sukarela," ujar Hotbinson Damanik.
Ketua terpilih TDBP wilayah Siantar - Simalungun, Satben Rico Damanik didampingi Sekretaris, Fikri Damanik, dan Bendahara, Hotbinson Damanik menyampaikan secara tegas bahwa mulai hari ini Damanik is Damanik tidak ada lagi Damanik yang lain.
"Damanik sebagai Marga tertua dan tidak memiliki cabang marga didaerah ini, kami tidak ingin dikotak kotakan lagi, inilah semangat kami sebagai pengurus TDBP Siantar - Simalungun satu ide, satu pikiran untuk terus melestarikan, mempertahankan adat, budaya Simalungun," kata Rico.
Rico menyampaikan bahwa TDBP yang baru dilantik sebagai Sumadatalun atau pemilik asli Siantar - Simalungun memohon dukungan dari masyarakat agar bersatu di tanah sendiri.
"Bersatu di tanah opung kami, tidak ada tujuan kemana mana apalagi untuk tujuan politik," ujar Rico secara tegas dihadapan ribuan peserta yang hadir di acara TDBP itu.
Pihaknya berharap semangat Damanik Boru Panogolan dari segala profesi untuk melestarikan budaya, adat Simalungun agar kedepannya diharapkan kepada orang tua dapat mengajari untuk beradat, berbudaya yang benar sesuai adat, budaya leluhur.
"Kepada seluruh panitia acara TDBP, pengurus TDBP Siantar - Simalungun, masyarakat yang hadir saya menyampaikan terima kasih, mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan selama pelaksanaan kegiatan TDBP, Damanik Kompak, Damanik Kuat, Damanik Bisa," kata Rico Damanik.
Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih menyampaikan bahwa, TDBP Siantar - Simalungun telah melakukan tugas penting menyatukan kekuatan dari generasi ke generasi untuk terus melestarikan adat, budaya Simalungun.
"Selamat atas dilantiknya pengurus TDBP Siantar - Simalungun," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi menyampaikan, Pemko Siantar menyampaikan apresiasi kerja nyata TDBP Siantar - Simalungun yang terus menjaga, melestarikan nilai nilai luhur adat, budaya Simalungun di Kota Pematangsiantar.
"Selamat atas pelantikan pengurus wilayah TDBP Siantar - Simalungun," kata Wali Kota Wesly Silalahi.
Sebelumnya, Ketua Umum TDBPI, Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Maruli Wagner Damanik menyampaikan, bahwa semua Damanik Boru Panogolan diseluruh Indonesia mereka mau membantu untuk kegiatan ini, karena mereka punya kepentingan, mereka berharap di tanah Habonaron Dobona Siantar - Simalungun bisa lebih baik lagi, pengurus TDBP yang dilantik hari ini semua terlibat orang orang muda karena kalian yang akan meneruskan untuk melestarikan adat, budaya Simalungun.
"Selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik, mengakhiri sambutannya Wagner berpesan melalui pantun kita Simalungun punya ahap mari bersama wujud nyatakan, semua yang hadir berharap keberadaan Damanik kedepan semangkin dirasakan dan diperhitungkan," kata Wagner Damanik. (Surya Damanik)
Editor : Js

















