Foto : Keluarga Erni masyarakat RT 001/RW.004 Kepenghuluan Bantaian Baru kurang mampu. (dok/Js) |
Rohil, jejaksiber.com - Pemberian bantuan dari pemerintah kepada masyarakat seperti BLT dan PKH di wilayah Kepenghuluan Bantaian Baru, Kecamatan Bangko Pada, Kabupaten Rokan Hilir terkesan pilih kasih.
Hal itu disampaikan oleh salah satu warga masyarakat sekitar Kepenghuluan Bantaian Baru bernama Ibu Erni saat ditemui awak media jejaksiber.com di kediamannya, Sabtu (27/11/21).
Erni mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19 ini, BLT maupun PKH sama sekali tidak pernah didapatkan keluarga itu, hanya mendapat bantuan Covid-19 sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
"Sedangkan masyarakat yang lain ada yang mendapat sampai Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah), apakah Penghulu Bantaian Baru dan RT Jalan Flamboyan RT.001/RW.004 pilih kasih terhadap warganya?," kata Erni kepada awak media ini.
Menurut penjelasan Erni, masyarakat lainnya mendapat PKH dan BLT, sementara keluarga yang benar-benar kurang mampu ini sama sekali tidak mendapatkan BLT atau PKH.
"Dimana kesalahannya? apakah salah Penghulunya atau salah RT dalam melakukan pendataan? karena kita juga sama-sama tidak mampu dengan warga lainnya," ujar Erni dengan wajah sedih.
Erni berharap kepada Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong agar menelusuri masalah pemberian bantuan BLT atau PKH di Kepenghuluan Bantaian Baru tersebut.
"Jangan pilih kasih lah, kalau yang lain bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah, ya kami juga yang sama kehidupan kami, kalau bisa dapat juga dong," harap Erni. (Panca Sitepu)
Editor : Js