![]() |
| Foto : Ilustrasi cek fisik kendaraan bermotor. (dok/ist/net) |
Jakarta, JejakSiber.com – Korlantas Polri melalui Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Diregident) tengah menyiapkan inovasi layanan cek fisik digital kendaraan bermotor, menggantikan metode lama yang dilakukan secara manual dengan gesekan kertas khusus.
Rencana ini muncul menyusul banyaknya keluhan masyarakat, terutama pemilik kendaraan tua, bus, dan truk, yang mengalami kesulitan karena nomor mesin atau rangka kendaraan sudah tidak jelas atau sulit dijangkau.
“Cek fisik itu banyak hal yang membuat masyarakat komplain, apalagi untuk kendaraan yang sudah berumur. Ke depan, proses ini akan diganti dengan sistem digital agar lebih mudah dan cepat,” ujar Kombes Pol Sumardji, Kasubdit BPKB Ditregident Korlantas Polri, Senin (21/10/25).
Dalam sistem baru tersebut, metode gesek manual akan diganti dengan kamera boroskop, alat yang dapat menangkap gambar nomor mesin dan rangka dengan resolusi tinggi. Langkah ini diyakini mampu memangkas waktu pelayanan dan meminimalkan kesalahan manusia dalam proses input data.
Namun, Sumardji menegaskan bahwa program ini masih dalam tahap persiapan. Korlantas saat ini tengah memastikan seluruh Polda dan Polres memiliki perangkat yang memadai sebelum penerapan dilakukan secara nasional.
“Saat ini kami sedang dalam proses pemenuhan perangkat di seluruh wilayah. Ini menyangkut pengadaan alat, jadi harus benar-benar siap agar tidak menimbulkan masalah baru,” jelasnya.
Selain mempercepat layanan, sistem digital juga akan langsung terhubung dengan database kendaraan nasional, sehingga data menjadi lebih akurat dan transparan. Inovasi ini menjadi bagian dari transformasi digital Korlantas Polri, setelah sebelumnya sukses menghadirkan aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal) yang memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan secara daring. (Gjys)
Editor : Js

















